Friso Indonesia |
Susu ibu hamil seolah menjadi obat yang rasanya pahit sekali. Banyak ibu hamil yang tidak mau mengkonsumsinya. Alasannya sangat klasik. Baunya yang amis, tidak enak, dan sering menyebabkan mual dan muntah (morning sickness).
Namun, kali ini ibu tidak akan lagi merasa bahwa mengkonsumsi susu ibu hamil merupakan sebuah tantangan yang sangat sulit sekali. Ibu tidak perlu lagi khawatir masalah mual dan muntah karena bau amis dari susu tersebut. Dengan mengetahui kapan waktu terbaik mengkonsumsi susu untuk ibu hamil, ibu bisa menghindari mual dan muntah karena minum susu.
Waktu untuk
Mengkonsumsi Susu Ibu Hamil
Apakah ibu
pernah terpikirkan untuk memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk
mengkonsumsi susu ibu hamil? Mungkin
saja tidak. Karena sepertinya waktu untuk mengkonsumsi susu itu tidak menjadi
persoalan yang penting. Padahal, waktu yang tepat untuk mengkonsumsi susu
menentukan apakah ibu akan merasa mual dan muntah akibat morning sickness atau tidak.
Mengkonsumsi susu ibu hamil sebaiknya dilakukan
setidaknya 2 kali sehari. Akan lebih baik jika dikonsumsi 3 kali sehari. Namun,
agar terhindar dari mual, sebaiknya ibu mengkonsumsi susu tersebut selang
beberapa menit setelah mengkonsumsi makanan. Ibu bisa memberikan jeda sekitar
30 menit setelah makan. Jadi, ketika ibu minum susu, makanan yang sudah ibu
konsumsi tidak keluar karena mual dan muntah.
Bagaimana jika
malam hari? Banyak sekali yang menganggap morning
sickness itu terjadi di pagi saja. Padahal, tidak sedikit juga ibu hamil
yang justru mengalami morning sickness di malam hari. Jadi, morning sickness itu hanya istilah saja. Bukan berarti istilah
menggunakan morning maka mual dan
muntah itu terjadi di pagi hari saja.
Di malam hari
pun ibu bisa saja merasakan morning
sickness. Untuk menghindari hal tersebut, ibu juga perlu memberikan jeda
antara makan dengan minum susu ibu hamil.
Namun, ada hal lain yang tak kalah penting. Usahakan agar ibu tidak langsung
tidur setelah minum susu. Ibu bisa duduk santai dulu sambil baca buku atau
menonton TV hingga susu benar-benar sudah berada di dalam perut. Dengan
demikian, susu tidak keluar lagi saat ibu berbaring.
Cara Lain
Mengurangi Mual
Selain
menentukan waktu yang tepat untuk mengkonsumsi susu ibu hamil, ibu juga perlu tahu cara yang lain untuk mengurangi
mual setiap kali minum susu. Salah satunya dengan cara mencampurkan susu ke
dalam jus.
Kebanyakan mual
yang dirasakan oleh ibu hamil itu disebabkan bau amis dari susu. Dengan
dicampurkannya susu ke dalam jus, maka bau tersebut setidaknya akan sedikit
tersamarkan.
Bolehkah
mencampurkan susu ke dalam jus? Sebenarnya tidak ada larangan. Ibu juga tidak
perlu khawatir justru ibu tidak akan mendapatkan manfaat dari susu ibu hamil jika dicampurkan ke
dalam jus. Yang tidak boleh adalah mencampurkan susu dengan obat. Obat akan
bersifat netral jika diminum bersamaan dengan susu.
Itulah sekilas
info seputar susu untuk ibu hamil.
Semoga informasi ini bisa membuat ibu semakin semangat untuk memberikan nutrisi
untuk kebaikan perkembangan janin dengan cara mengkonsumsi susu rutin setiap
hari.
Perkembangan
janin sangat dipengaruh oleh nutrisi yang ibu dapatkan entah dari makanan atau
minuman yang ibu konsumsi setiap hari. Oleh sebab itu, pastikan ibu hanya
mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi serta setiap hari minum susu ibu hamil.
ASI is one of the protein baby food and nutritional very large and very useful for the growth of the baby and the immune system of a baby
ReplyDeletehttp://www.sanadomino.com