Friso Indonesia |
Semua orang setuju jika susu ibu hamil itu memberikan banyak manfaat. Tidak hanya untuk perkembangan janin di dalam kandungan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan ibu hamil itu sendiri.
Akan tetapi,
ada beberapa sisi lain dari susu kehamilan yang tidak banyak orang ketahui.
Mungkin ibu juga belum tahu. Ingin tahu apa saja? Yuk simak penjelasan seputar
susu kehamilan berikut ini.
Susu Bukan
Utama
Banyak sekali
iklan susu wanita hamil yang seliweran di
layar TV. Produk susu dengan merk berbeda diiklankan untuk menarik lebih banyak
ibu hamil. Karena banyaknya produk susu tersebut, seolah-olah susu untuk ibu
hamil yang diiklankan di TV tersebut merupakan minuman yang harus dikonsumsi.
Memang benar
seorang ibu hamil sebaiknya minum susu. Akan tetapi, bukan susu yang utama.
Tetap saja sumber gizi atau nutrisi ibu hamil itu berasal dari makanan, bukan
dari susu. Susu hanyalah komplementer atau pelengkap saja. Sumber utama nutrisi
seorang ibu hamil dari makanan.
Oleh sebab itu,
ibu tidak boleh termakan oleh iklan susu. Kebanyakan iklan susu menunjukkan
bayi di dalam kandungan akan berkembang dan pintar jika minum susu. Hal ini
disebabkan kandungan di dalam susu seperti AA dan DHA.
Hal tersebut
memang benar. Namun, kandungan AA dan DHA juga bisa didapatkan dari makanan.
Bahkan, makanan seperti seafood itu
mengandung AA dan DHA dalam jumlah yang lebih banyak daripada yang ada di dalam
susu.
Jadi, jangan
pernah menganggap susu itu yang paling utama. Pilih susu terbaik untuk ibu
hamil namun jangan lupa mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Kebanyakan
Minum Susu, Berbahaya
Gula itu
dibutuhkan oleh ibu hamil. Karena gula bisa diubah menjadi energi. Namun,
bagaimana jika kadar gula di dalam tubuh seorang ibu hamil berlebihan? Tentu
saja bahaya. Tidak hanya ada resiko ibu hamil mengalami obesitas, tapi juga
janin di dalam kandungan bisa memiliki berat badan di atas normal. Dan hal ini
bisa membuat bayi rentan terhadap penyakit diabetes ketika sudah dilahirkan
nanti.
Itu hanya
ilustrasi saja di mana nutrisi yang baik itu berubah menjadi malapataka jika
jumlahnya terlalu banyak. Tidak hanya gula, semua nutrisi yang terkandung di
dalam susu untuk wanita hamil juga bisa
berubah menjadi hal yang buruk jika berlebihan.
Itulah mengapa
mengkonsumsi susu tidak boleh berlebihan. Dianjurkan susu untuk kehamilan hanya
dikonsumsi dua kali saja, yaitu di pagi dan malam hari. Itu sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil harian. Apalagi susu bukanlah sumber
nutrisi utama. Jadi, tidak ada alasan untuk terlalu banyak mengkonsumsi susu.
Susu Kedelai
untuk Ibu Hamil
Kebanyakan ibu
hamil mengkonsumsi susu sapi. Padahal ada lho susu kedelai. Apakah sama
bagusnya? Ada beberapa hal yang membedakan antara susu sapi dengan susu kedelai.
Susu sapi dianggap susu terbaik ibu hamil karena kandungan nutrisinya yang
lengkap mulai dari protein, vitamin, dan nutrisi untuk perkembangan janin
lainnya.
Hanya saja,
jika dibandingkan dengan susu sapi, kandungan zat besi di dalam susu kedelai lebih
tinggi. Jika masa kehamilan sudah mencapai trimester kedua atau ketiga dan ibu
mengalami anemia, ibu bisa mencoba mengkonsumsi susu kedelai untuk ibu hamil.
Jadi, itulah
beberapa info seputar produk susu yang harus ibu ketahui. Semoga dengan info
tersebut, ibu bisa tahu lebih jauh seputar susu untuk wanita hamil.
No comments:
Post a Comment