sumber: www.Friso.co.id |
Ibu hamil bisa traveling atau tidak, masih menjadi
perdebatan. Ada sekelompok orang yang mengatakan kalau ibu hamil bisa melakukan
traveling, tetapi ada juga sebagian kelompok yang percaya bahwa ibu hamil tidak
boleh traveling. Jika demikian mana infromasi yang benar? Mau tahu jawabannya, silahkan terus membaca
artikel ini.
Jika Anda dalam keadaan hamil, ada baiknya
Anda mengetahui tips traveling untuk para ibu hamil berikut ini. Informasi ini sangat penting lantaran resiko terkena gangguan kesehatan cukup tinggi, entah pada ibu hamil atau janin yang dikandung. Untuk itu, sejenak Anda perhatikan apa saja yang sebaiknya Anda lakukan selama traveling.
Anda mengetahui tips traveling untuk para ibu hamil berikut ini. Informasi ini sangat penting lantaran resiko terkena gangguan kesehatan cukup tinggi, entah pada ibu hamil atau janin yang dikandung. Untuk itu, sejenak Anda perhatikan apa saja yang sebaiknya Anda lakukan selama traveling.
Yang pertama, gunakan mobil pribadi. Mungkin Anda
mendapatkan kesempatan dari kantor atau instansi di mana Anda bekerja untuk
berlibur bersama seluruh karyawan. Tentu saja kantor akan menyewa bus agar bisa
membawa semua karyawan yang jumlahnya banyak.
Akan tetapi, sebaiknya Anda mempertimbangkan satu hal.
Wanita hamil seperti Anda sangat sering sekali ingin buang air kecil, bisa
setiap 15 sampai 30 menit. Pasti sangat merepotkan jika Anda harus meminta
supir bus berhenti setiap 15 atau 30 menit bukan?
Untuk itu, jika ada rencana jalan-jalan atau berlibur di
suatu tempat yang cukup jauh, sebaiknya Anda menggunakan mobil pribadi sendiri.
Anda bisa leluasa berhenti kapan saja untuk buang air kecil. Menurut ahli
media, wanita yang hamil tapi menahan buang air kecil akan mengalami infeksi
urin. Tentu Anda tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan?
Yang kedua, pilihlah kendaran dengan space kaki yang longgar. Selain infeksi saluran urin, ada satu
gangguan yang sering terjadi, yaitu gumpalan darah pada kaki. Ternyata, tidak
hanya kaki Anda akan bengkak saja, tapi mungkin terjadi pula kondisi tersebut
akan berpengaruh pada paru-paru.
Oleh karena itu, jika Anda masih berniat untuk berlibur di
suatu tempat dalam keadaan hamil, sebaiknya Anda memilih mobil dengan space kaki yang lebar seperti jenis
mobil SUV atau APV. Dengan space kaki
yang longgar, kaki Anda bisa Anda luruskan untuk menghindari dari terkena
gangguan penggumpalan darah pada kaki.
Akan tetapi, tidak cukup itu saja. Sebaiknya Anda tidak
terlalu lama duduk. Jika sudah sampai lokasi yang dituju, usahakan jangan
terlalu sering duduk. Anda bisa terus berjalan sembari menikmati suasana di
lokasi wisata tersebut.
Itulah beberapa tips traveling yang bisa Anda terapkan
ketika masa hamil. Tips ini perlu sekali untuk diketahui mengingat survey
Springhill yang dirilis oleh USA Today menunjukkan wanita lebih lebih sering
traveling daripada laki-laki walaupun pada masa hamil. Jadi, Anda tidak perlu
khawatir membahayakan diri Anda atau janin jika sudah tahu tips traveling untuk
para ibu hamil di atas.
No comments:
Post a Comment