Monday, October 12, 2015

Pedoman Pemenuhan Nutrisi Ibu Menyusui



sumber: Susu Friso


Susu ibu hamil rajin dikonsumsi selama hamil. Namun, setelah melahirkan bukan berarti kita sudah tidak butuh susu loh, moms! Kalau kita memilih untuk memberikan Air Susu Ibu atau ASI eksklusif, kita membutuhkan banyak nutrisi penting untuk bayi yang semakin berkembang.
Seringkali orang-orang bingung mengenai pemenuhan nutrisi penting untuk
ibu menyusui. Kebingungan yang sering melanda berkisar masalah berapa banyak yang harus dikonsumsi, makanan yang harus dihindari, dan bagaimana pengaruh makanan yang dikonsumsi untuk buah hati.

Saat menyusui, sang ibu akan mentransfer nutrisi kepada bayi. Nutrisi inilah yang kemudian digunakan oleh bayi untuk menopang pertumbuhan dan perkembangan mereka. Agar fungsi nutrisi untuk ibu menyusui juga efektif bagi bayi, berikut beberapa pedoman yang harus Anda ikuti.
  •     Kebutuhan kalori dan vitamin

Ibu menyusui membutuhkan kalori lebih banyak daripada saat tidak sedang menyusui. Kebutuhan tersebut bertambah sekitar 400 sampai 500 kalori setiap harinya. Hal ini penting agar energi Anda saat menyusui tetap terjaga.  Untuk memenuhinya, pilihlah makanan kaya protein seperi daging, telur, susu khusus untuk ibu menyusui, kacang-kacangan, dan seafood. Alternatif lain yang bisa dipilih adalah aneka biji-bijian, buah-buahan, dan sayur-sayuran. 

Variasi makanan di atas juga bagus untuk perkembangan bayi saat nantinya menerima makanan padat. Selain kebutuhan kalori yang bertambah, kebutuhan akan vitamin juga mengalami peningkatan.

Para dokter merekomendasikan agar ibu menyusui memenuhi kebutuhan vitamin mereka dengan susu atau ditambah suplemen hingga saatnya menyapih tiba. Untuk konsumsi susu, moms bisa melihat aturan minumnya pada kemasan susu. Sedangkan untuk konsumsi suplemen, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter apakah moms membutuhkan suplemen, suplemen apa dan berapa dosisnya.

  •  Kebutuhan cairan tubuh


Cairan tidak kalah penting dengan nutrisi ibu menyusui lainnya. Minumlah dengan frekuensi lebih sering daripada waktu normal dan jangan mengandalkan rasa haus. Oleh karena itu, menyiapkan segelas air putih sedekat mungkin dengan ibu hamil merupakan langkah yang bijak.


Meski kebutuhan akan air mengalami peningkatan, berhati-hatilah pada jus dan minuman manis. Menimbun gula dalam tubuh bukanlah hal yang baik karena bisa menyebabkan bertambahnya bobot badan. Hindari juga konsumsi kafein berlebih karena mungkin saja menyebabkan bayi susah tidur.

  •     Kebutuhan Protein

Nutrisi penting untuk ibu menyusui seperti zat besi, kalsium dan protein juga harus dipenuhi. Sumber zat besi yang bisa dijadikan pilihan adalah, sereal, produk berbahan dasar gandum, kacang polong, sayurang berwarna hijau gelap, dan buah. Konsumsi jeruk dianjurkan agar penyerapan zat besi oleh tubuh berjalan optimal.

Sumber protein sangat mudah didapatkan dari daging, telur dan produk susu. Kedelai juga bisa dijadikan alternatif pemenuhan protein bagi ibu menyusui. Susu juga kaya akan kalsium yang juga sangat dibutuhkan ibu menyusui.

Seandainya ibu menyusui tetap merasa kekurangan nutrisi penting di atas, maka pertimbangkanlah untuk mengonsumsi suplemen. Konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen mana yang harus dikonsumsi.  Dokter mungkin akan merekomendasikan vitamin B-12 yang penting bagi perkembangan otak bayi.

Meski kebutuhan akan nutrisi menjadi dua kali lipat, namun ibu menyusui juga harus mengiringi pola makan sehat dengan olahraga ringan secara rutin sperti berjalan kaki. Selain itu, jangan lupa yah moms untuk meneruskan kebiasaan minum susu ibu hamil menjadi susu ibu menyusui.

No comments:

Post a Comment