Susu ibu hamil rajin
dikonsumsi selama hamil. Namun, setelah melahirkan bukan berarti kita sudah
tidak butuh susu loh, moms! Kalau
kita memilih untuk memberikan Air Susu Ibu atau ASI eksklusif, kita membutuhkan
banyak nutrisi penting untuk bayi yang semakin berkembang.
Seringkali orang-orang
bingung mengenai pemenuhan nutrisi penting untuk
ibu menyusui. Kebingungan yang
sering melanda berkisar masalah berapa banyak yang harus dikonsumsi, makanan
yang harus dihindari, dan bagaimana pengaruh makanan yang dikonsumsi untuk buah
hati.
Saat menyusui, sang
ibu akan mentransfer nutrisi kepada bayi. Nutrisi inilah yang kemudian
digunakan oleh bayi untuk menopang pertumbuhan dan perkembangan mereka. Agar
fungsi nutrisi untuk ibu menyusui juga efektif bagi bayi, berikut beberapa
pedoman yang harus Anda ikuti.
- Kebutuhan kalori dan vitamin
Ibu
menyusui membutuhkan kalori lebih banyak daripada saat tidak sedang menyusui.
Kebutuhan tersebut bertambah sekitar 400 sampai 500 kalori setiap harinya. Hal
ini penting agar energi Anda saat menyusui tetap terjaga. Untuk memenuhinya, pilihlah makanan kaya
protein seperi daging, telur, susu khusus untuk ibu menyusui, kacang-kacangan,
dan seafood. Alternatif lain yang bisa dipilih adalah aneka biji-bijian,
buah-buahan, dan sayur-sayuran.
Variasi
makanan di atas juga bagus untuk perkembangan bayi saat nantinya menerima
makanan padat. Selain kebutuhan kalori yang bertambah, kebutuhan akan vitamin
juga mengalami peningkatan.
Para
dokter merekomendasikan agar ibu menyusui memenuhi kebutuhan vitamin mereka
dengan susu atau ditambah suplemen hingga saatnya menyapih tiba. Untuk konsumsi
susu, moms bisa melihat aturan
minumnya pada kemasan susu. Sedangkan untuk konsumsi suplemen, ada baiknya berkonsultasi
terlebih dahulu kepada dokter apakah moms
membutuhkan suplemen, suplemen apa dan berapa dosisnya.
- Kebutuhan cairan tubuh
Cairan
tidak kalah penting dengan nutrisi ibu menyusui lainnya. Minumlah dengan
frekuensi lebih sering daripada waktu normal dan jangan mengandalkan rasa haus.
Oleh karena itu, menyiapkan segelas air putih sedekat mungkin dengan ibu hamil
merupakan langkah yang bijak.
Meski
kebutuhan akan air mengalami peningkatan, berhati-hatilah pada jus dan minuman
manis. Menimbun gula dalam tubuh bukanlah hal yang baik karena bisa menyebabkan
bertambahnya bobot badan. Hindari juga konsumsi kafein berlebih karena mungkin
saja menyebabkan bayi susah tidur.
- Kebutuhan Protein
Nutrisi
penting untuk ibu menyusui seperti zat besi, kalsium dan protein juga harus
dipenuhi. Sumber zat besi yang bisa dijadikan pilihan adalah, sereal, produk
berbahan dasar gandum, kacang polong, sayurang berwarna hijau gelap, dan buah.
Konsumsi jeruk dianjurkan agar penyerapan zat besi oleh tubuh berjalan optimal.
Sumber
protein sangat mudah didapatkan dari daging, telur dan produk susu. Kedelai
juga bisa dijadikan alternatif pemenuhan protein bagi ibu menyusui. Susu juga
kaya akan kalsium yang juga sangat dibutuhkan ibu menyusui.
Seandainya
ibu menyusui tetap merasa kekurangan nutrisi penting di atas, maka
pertimbangkanlah untuk mengonsumsi suplemen. Konsultasikan dengan dokter
mengenai suplemen mana yang harus dikonsumsi.
Dokter mungkin akan merekomendasikan vitamin B-12 yang penting bagi
perkembangan otak bayi.
Meski kebutuhan akan nutrisi menjadi dua kali lipat,
namun ibu menyusui juga harus mengiringi pola makan sehat dengan olahraga
ringan secara rutin sperti berjalan kaki. Selain itu, jangan lupa yah moms untuk meneruskan kebiasaan minum
susu ibu hamil menjadi susu ibu menyusui.
No comments:
Post a Comment