Ibu dan Balita |
Banyak ibu hamil yang akhirnya berhenti minum susu. Alasannya aneh. Karena mereka bosan.
Akan tetapi,
ada juga masalah yang mereka alami sehingga mereka stop minum susu seperti
selalu mual dan diare setiap kali minum susu. Akhirnya, selama kehamilan,
mereka tidak minum susu.
Apa bahaya yang
bisa terjadi jika tidak minum susu ibuhamil? Ada beberapa risiko yang bisa saja terjadi seperti bayi tidak berkembang
normal, bayi dalam kandungan memiliki berat badan di bawah normal, dan lain
sebagainya.
Hanya saja,
jika ibu hamil berhasil memenuhi kebutuhan nutrisi dengan cara mengkonsumsi
makanan yang variatif dan bergizi tinggi, risiko tersebut bisa dihindari.
Anehnya, banyak
ibu hamil yang tidak mau minum susu karena bosan. Tidak masalah jika mereka
mampu memunuhi kebutuhan nutrisi kehamilan setiap harinya. Bagaimana jika
tidak?
Jika ibu juga
merasa bosan minum susu, berikut ini beberapa tips yang bisa ibu terapkan untuk
mengusir bosan tersebut.
Ganti Susu
dengan Rasa Lain
Bosan
disebabkan melakukan hal yang monoton. Begitu juga bosan minum susu untuk ibu
hamil. Karena ibu selalu minum susu dengan rasa yang sama.
Ibu tidak bisa
mencoba minum susu kehamilan dengan rasa yang berbeda. Setidaknya cara ini bisa
membuat ibu mendapatkan sensasi minum susu yang berbeda.
Atau, ibu juga
bisa menyajikan susu dengan cara yang berbeda seperti mencampurkan dengan
buah-buahan sehingga rasanya lebih segar.
Jangan khawatir
jika ibu ingin mengganti susu dengan rasa yang lain. Tidak ada bedanya. Hanya
saja, memang lebih bagus mengkonsumsi susu rasa plain. Karena kandungan gula di
dalam susu rasa plain lebih rendah. Biasanya susu dengan aneka rasa mengandung
gula yang cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu plain.
Minum Susu
Sambil Bersantai
Susu itu bukan
obat lho. Jadi, ibu tidak boleh minum susu seperti sedang minum obat. Hanya
sekali tenggak saja satu gelas susu sudah habis.
Pantas saja
jika minum susu menjadi sangat membosankan. Dan cara yang salah seperti ini
juga bisa memicu ibu mengalami mual. Karena sistem pencernaan dipaksa untuk
mencerna susu dalam jumlah yang banyak secara cepat.
Sebaiknya ibu
minum susu untuk kehamilan sambil santai. Minum susu bisa dua kali sehari,
yaitu di pagi hari dan di malam hari. Di pagi hari, usahakan ibu tidak
buru-buru minum susu ketika akan berangkat kerja. Sementara di malam hari, ibu
bisa menikmati satu gelas susu sambil menonton TV dengan suami.
Dukungan Suami
Beruntung
sekali jika ibu memiliki suami yang perhatian dengan ibu. Perhatian atau
dukungan suami sangat penting, tidak hanya pada saat proses persalinan saja,
tapi juga ketika masih proses kehamilan.
Yang
terpenting, suami juga harus mensuport agar ibu tetap minum susu mulai awal
kehamilan hingga proses persalinan tiba.
Setiap ibu
hamil pasti ingin menjalani proses persalinan secara normal. Dan ternyata, cara
yang bisa membuat ibu bisa melakukan persalinan secara normal adalah dengan
mengkonsumsi susu. Karena dengan minum susu, ibu akan selalu mendapatkan
nutrisi yang seimbang. Dan inilah yang dibutuhkan agar ibu dan juga janin
sehat.
Ibu dan janin
yang sehat sangat berpengaruh terhadap proses persalinan normal nanti. Dan
tentu saja ibu harus selalu mengontrol kesehatan kehamilan seperti air ketuban,
kontraksi yang terjadi, dan lain sebagainya agar cita-cita ibu melahirkan
normal bisa tercapai.
Terima kasih artikelnya sangat menginspirasi sekali. baca juga
ReplyDeletehttp://www.kulineri.com/2017/05/tips-memilih-susu-untuk-ibu-hamil-dan-7.html
http://www.kulineri.com/2017/05/7-makanan-sehat-yang-baik-dan-bagus.html