Tuesday, August 2, 2016

Apakah Perlu Minum Susu Ibu Hamil Hingga Masa Persalinan?


Pertanyaan ini sering dilontarkan oleh ibu hamil. Umumnya mereka memiliki intensi yang sama. Mereka bosan dan ingin sekali berhenti saja mengkonsumsi susu.

Memang mengkonsumsi susu bagi sebagian besar ibu hamil kurang menyenangkan. Apalagi bagi mereka yang pada awalnya sudah tidak suka mengkonsumsi susu. Jadi, mengkonsumsi susu menjadi sebuah keterpaksaan.

Dan alasan lainnya pun ada. Susu biasanya membuat mereka eneg. Mereka bosan selama beberapa bulan minum susu dan ada niatan untuk menghentikannya.

Sebenarnya hingga usia berapa sih ibu harus minum susu? Apakah hingga proses persalinan?

Sebelum menjawan pertanyaan tersebut, ibu harus tahu tidak semua susu itu membuat ibu eneg apalagi mual-mual. Ibu perlu memilih susu ibu hamil yang terbaik dengan rasa yang paling ibu suka.

Dengan demikian, ibu tidak akan merasa bosan. Justru ibu akan dengan senang hati mengkonsumsi susu kehamilan setiap hari.

Lalu, sampai kapan?

Tidak Ada Batasan yang Pasti
Ternyata tidak ada batasan sampai usia kandungan berapa ibu sebaiknya minum susu. Jika konsultasi dengan dokter atau bidan, tentu saja sarannya ibu sebaiknya mengkonsumsi susu hingga proses persalinan tiba.

Alasannya sama. Nutrisi yang dibutuhkan semakin banyak. Semakin tua masa kehamilan ibu maka semakin banyak nutrisi yang dibutuhkan. Nutrisi tersebut untuk ibu dan juga untuk bayi yang ada di dalam kandungan.

Terutama nutrisi berupa kalsium. Karena kalsium ini yang paling dibutuhkan untuk membentuk organ bayi selama masih di dalam rahim.

Ibu pernah merasa sakit gigi atau linu pada bagian tulang tertentu? Nah. Itu tandanya bayi ibu mencuri kalsium pada gigi dan tulang ibu. Karena bayi membutuhkan kalsium yang banyak tapi ibu tidak memenuhinya, maka ia mengambil kalsium dari gigi atau tulang.

Untuk mencegah hal tersebut, tentu saja ibu perlu mengkonsumsi susu untuk  ibu hamil yang kaya akan kandungan kalsiumnya.

Itulah mengapa ada merk susu untuk kehamilan khusus untuk usia kandungan yang berbeda. Hal tersebut terkait dengan kadar nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil berbeda sesuai dengan usia janin di dalam kandungan.

Tidak Masalah Berhenti Minum Susu
Secara teori kesehatan, dokter, bidan atau ahli gizi ibu hamil selalu menyarankan agar ibu minum susu mulai awal kehamilan sampai persalinan. Bahkan, ada juga susu lanjutan ketika ibu menyusui.

Alasannya juga sudah jelas. Nutrisi yang dibutuhkan sangat banyak sehingga susu sangat dibutuhkan.

Hanya saja, pada dasarnya ibu tidak masalah jika berhenti mengkonsumsi susu. Asalkan ibu memastikan nutrisi yang dibutuhkan sudah tercukupi dari menu makanan yang ibu konsumsi setiap hari.

Hal ini juga yang dilakukan oleh ibu hamil zaman dahulu. Pada waktu itu belum ada perusahaan pembuat susu. Namun, mereka tetap sehat selama masa kehamilan dan bayi lahir dalam keadaan normal. Hal ini disebabkan mereka mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil dengan memperhatikan menu makanan setiap hari.

Lalu bagaimana dengan ibu? Apakah ibu akan berhenti minum susu dan membuat program khusus agar setiap hari mengkonsumsi makanan yang bergizi?

Itu pilihan ibu. Susu hanya pelengkap saja. Susu hadir sebagai solusi untuk memastikan nutrisi ibu hamil sudah tercukupi dengan kadar yang seimbang.


Semoga informasi ini membuat wawasan ibu semakin luas dan ibu semakin obyektif apakah ibu harus mengkonsumsi susu selama kehamilan atau tidak.

2 comments:

  1. Terima kasih artikelnya sangat menginspirasi sekali. baca juga
    http://www.kulineri.com/2017/05/tips-memilih-susu-untuk-ibu-hamil-dan-7.html

    http://www.kulineri.com/2017/05/7-makanan-sehat-yang-baik-dan-bagus.html

    ReplyDelete
  2. Usia kandungan q udh 7bulan kk. .. Minum susu hamil nya smpe usia kndungan brpa y.???

    ReplyDelete