Wednesday, August 24, 2016

Sudah Minum Susu Ibu Hamil, Apakah Masih Perlu Multivitamin?

susu ibu hamil
Ibu dan Balita

Apakah wajib seorang wanita hamil mengkonsumsi susu? Pertanyaan satu ini memunculkan banyak jawaban. Ibu sendiri pun mungkin memiliki jawaban yang berbeda dengan ibu-ibu yang lain.



Lalu bagaimana dengan multivitamin? Seberapa penting mengkonsumsi multivitamin bagi seorang wanita hamil?

Semakin banyak pertanyaan semakin membingungkan saja. Sebagai masyarakat yang cerdas, tentu ibu tidak begitu saja mempercayai apa kata orang, bukan? Ibu harus tahu alasan kenapa susu ibu hamil itu sangat diperlukan dan bagaimana peran multivitamin bagi seorang ibu hamil.

Berikut penjelasan yang bisa membuat ibu lebih obyektif menanggapi pertanyaan tersebut.

Susu Ibu Hamil di Indonesia
Ada perbedaan antara tanggapan masyarakat Indonesia dengan masyarakat di negara lain tentang susu untuk ibu hamil. Ternyata, jumlah ibu hamil yang mengkonsumsi susu di Indonesia sangat tinggi. Bahkan, susu dianggap sebagai minuman wajib bagi seorang ibu hamil.

Bagaimana dengan di luar? Terutama di Eropa, ternyata hanya sedikit ibu hamil di sana yang mengkonsumsi susu kehamilan.

Apa ini sebuah prestasi? Tunggu dulu. Harus ditinjau dulu dari berbagai segi.

Dari segi kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil, tentu itu sebuah prestasi karena ibu hamil di Indonesia sadar betul pentingnya menjaga kesehatan. Pasalnya, dengan menjaga kesehatan saat hamil, itu artinya mereka juga menjaga perkembangan janin yang mereka kandung.

Akan tetapi, dari sisi yang lain, muncul kesalahpahaman. Banyak ibu hamil yang hanya mengandalkan susu saja. Mereka mengira jika sudah mengkonsumsi susu, itu sudah cukup. Mereka cenderung tidak begitu memperhatikan makanan yang mereka konsumsi.

Padahal, yang terpenting itu adalah makanan. Karena makanan merupakan sumber nutrisi utama. Sementara itu, susu untuk ibu hamil merupakan suplemen atau pendamping saja.

Bagaimana dengan Multivitamin
Nah, inilah perbedaan antara masyarakat di Indonesia dengan kebanyakan negara di Eropa. Di Eropa, kebanyakan ibu hamil mengkonsumsi multivitamin, bukan susu. Sementara itu, kebanyakan ibu hamil di Indonesia minum susu, bukan multivitamin.

Sebenarnya dua-duanya itu bagus. Karena susu serta multivitamin akan menjamin tercukupinya nutrisi seorang ibu hamil. Karena diperlukan nutrisi lebih banyak saat hamil, bukan?

Bagaimana jika mengkonsumsi kedua-duanya? Sebenarnya tidak masalah. Hanya saja, akan lebih baik ibu konsultasi dulu dengan bidan atau dokter kandungan. Dikhawatirkan ibu mendapatkan terlalu banyak nutrisi tertentu dan itu jelas kurang baik untuk kesehatan.

Contohnya saja jika ibu kelebihan protein. Besar kemungkinan bayi dalam kandungan memiliki berat badan melebihi angka normal atau yang sering disebut dengan obesitas. Jika hal ini terjadi, proses persalinan nanti sulit.

Jadi, ibu sudah tahu apakah masih perlu mengkonsumsi multivitamin jika sudah mengkonsumsi susu untuk ibu hamil.

Yang terpenting, ibu harus ingat bawasannya susu atau multivitamin bukanlah sumber nutrisi utama. Makananlah yang menjadi sumber utama nutrisi ibu hamil. Susu dan multivitamin merupakan suplemen saja.

Bahkan, jika ibu tahu banyak tentang makanan, ibu bisa mendapatkan semua nutrisi untuk ibu hamil. Contohnya saja pisang yang ternyata mengandung asam folat yang tinggi dan di dalam kacangan-kacangan terdapat protein nabati yang tinggi dan juga aman bagi seorang ibu hamil.


Jadi, ibu harus memahami hal tersebut di atas. Ibu harus mulai mencari tahu makanan apa saja yang bagus untuk ibu hamil. Setelah itu, ibu baru bisa mengkonsumsi suplemen, entah itu berupa multivitamin atau susu. Jika memilih susu, pastikan ibu memilih susu untuk ibu hamil yang kandungan nutrisinya seimbang.

No comments:

Post a Comment