Friday, May 20, 2016

Mau Tahu Susu Kehamilan yang Tidak Bikin Mual dan Muntah?


Ibu dan Balita

Susu kehamilan menjadi penyebab mual dan muntah. Jika ibu menganggap seperti itu juga, maka anggapan ibu salah besar. Tidak semua susu itu akan membuat ibu mual dan muntah.



Sebelumnya, harus diluruskan dahulu jika mual dan muntah saat hamil itu bukan disebabkan oleh susu ibu hamil. Susu memang berpengaruh tapi bukan faktor utama. Mual dan muntah lebih disebabkan oleh faktor hormonal. Meningkatnya jumlah hormone saat hamil membuat ibu mudah sekali mual dan muntah.

Karena susu hanya salah satu faktor pemicu saja, maka setidaknya ibu bisa meringankan mual dan muntah yang ibu alami. Dalam hal ini, ibu harus mengkonsumsi susu kehamilan tertentu.

Kandungan yang Membuat Mual dan Muntah
Dalam dunia medis, mual dan muntah saat hamil disebut dengan morning sickness. Sebenarnya ini disebabkan oleh faktor hormonal. Hanya saja, mual dan muntah ini semakin parah jika mengkonsumsi susu kehamilan.

Akan tetapi, bukan berarti susu menjadi penyebabnya juga dong. Jadi, yang paling tepat adalah morning sickness menjadi semakin parah ketika ibu mengkonsumsi susu.

Ada satu fakta lagi yang cukup mengejutkan di mana tidak semua susu itu menyebabkan mual dan muntah. Jadi, salah besar jika mengeneralisir bahwa semua susu ibu hamil memiliki kontribusi penyebab morning sickness.

Sebenarnya, ada satu kandungan yang membuat ibu mudah sekali mual, yaitu kandungan lemak. Kandungan inilah yang membuat ibu merasa eneg saat mengkonsumsi susu. Kemudian, saat ibu mengkonsumsi, rasa eneg tidak tertahankan sehingga ibu mual. Keadaan ini semakin diperparah jika ibu minum susukehamilan setelah makan. Susu akan bercampur dengan nasi di dalam perut dan rasa mual berubah menjadi muntah.

Oleh karena itu, agar ibu tidak mual dan muntah setiap kali minum susu, ibu perlu memilih susu kehamilan yang rendah lemak. Semakin tinggi kandungan lemaknya maka semakin mudah ibu merasa eneg. Morning sickness akan sering ibu alami.

Menyiasati Morning Sickness
Selain memilih susu yang rendah kadar lemaknya, ibu juga harus menyisati saat mengkonsumsi susu. Pastikan ibu minum susu selang beberapa saat setelah makan. Akan lebih baik jika ibu minum susu 30 menit setelah makan. Hal ini diperlukan untuk menghindari mual dan muntah.

Jangan anggap selepe muntah ya. Karena jika ibu muntah hampir setiap pagi, maka ibu akan kekurangan nutrisi. Pasalnya, makanan yang ibu konsumsi ibu keluarkan kembali. Bagaimana janin bisa berkembang jika nutrisi tidak tercukupi?

Bagi ibu yang merasa mengalami morning sickness yang parah, sebaiknya ibu perhatikan susu kehamilan yang ibu konsumsi. Gantilah dengan susu yang mengandung kadar lemak yang lebih rendah agar ibu tidak eneg dan mual setiap kali minum susu. Selain itu, lakukan tips tersebut di atas, yaitu memberikan jeda antara makan dengan minum susu. Mudah, bukan?

Yang pasti, mengkonsumsi susu ibu hamil itu sebuah keharusan jika ibu ingin sekali melihat bayi ibu lahir dalam keadaan sehat. Bahkan, mengkonsumsi susu bisa menjadi salah satu cara untuk menekan resiko bayi tidak berkembang di dalam kandungan. Banyak sekali bayi yang kehilangan berat badan dan akhirnya meninggal sejak masih ada di dalam rahim karena ibu hamil tidak mengkonsumsi susu. Nutrisi tidak terpenuhi sehingga bayi mengalami keguguran.


Untuk menghidari hal buruk tersebut, nutrisi yang seimbang harus tercukupi. Dan cara yang paling mudah untuk memastikan nutrisi yang ibu dapatkan seimbang adalah dengan mengkonsumsi susu kehamilan.

No comments:

Post a Comment