Friso Indonesia |
Susu ibu hamil menjadi penyebab beberapa keluhan saat masa kehamilan. Setidaknya itu yang menjadi anggapan sebagian besar masyarakat.
Mual dan Muntah
Berapa usia
kehamilan ibu saat ini? Jika masa kehamilan baru masuk trimester pertama, ibu
akan sering mual dan muntah. Dalam ilmu kedokteran, itu disebut dengan morning sickness. Walaupun ada juga ibu
hamil yang sama sekali tidak mengalami morning
sickness namun jumlahnya sangat sedikit. Setidaknya, mereka mengetahui
tanda-tanda kehamilan ketika mereka mual-mual dan bahkan muntah.
Sampai keadaan
ini terjadi? Sebenarnya morning sickness
bisa terjadi selama masa kehamilan. Hal ini dikarenakan perubahan hormone yang
terjadi saat ibu hamil. Jadi, yang perlu ibu lakukan adalah mencari tahu
bagaimana cara meringankan morning
sickness seperti mengatur pola makan yang tepat untuk ibu hamil, mengkonsumsi
sayuran hijau, dan lain sebagainya.
Bagaimana
dengan mengkonsumsi susu ibu hamil?
Sayangnya, banyak ibu hamil yang justru mengalami mual dan muntah yang luar
biasa setelah mengkonsumsi susu tersebut. Jika ibu mengalami hal yang sama, apa
yang ibu lakukan? Apakah langsung berhenti mengkonsumsi susu ibu hamil?
Kebanyakan akan
memutuskan untuk tidak lagi mengkonsumsi susu kehamilan. Hal ini dikarenakan berhenti
minum susu dianggap sebagai cara tepat untuk mengentikan mual dan muntah yang sering
membuat tubuh mereka lemas.
Akan tetapi,
sebenarnya bukan itu yang perlu ibu lakukan. Yang ibu perlu coba adalah
mengurangi porsi susu ibu hamil. Ada
kemungkinan tubuh ibu belum begitu toleran dengan kandungan susu untuk ibu
hamil. Untuk itu, sebagai tahap perkenalan, ibu bisa mengurangi takaran susu
yang ibu buat setiap hari.
Perut Kembung
Keluhan
kesehatan lain yang sering dialami setelah minum susu ibu hamil adalah perut kembung. Memang untuk keluhan yang satu
ini tidak sering dialami. Hanya wanita yang mengalami masalah dengan sistem
pencernaan saja yang mengalami perut kembung setiap kali mengkonsumsi susu
untuk ibu hamil.
Akan tetapi,
jika ibu sering mengalami perut kembung setelah minum susu kehamilan, ada
baiknya ibu konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu untuk
mengecek kondisi kesehatan terutama sistem pencernaan ibu. Selain itu, ibu bisa
meminta rekomendasi susu seperti apa yang cocok untuk ibu. Yang pasti, ibu
harus memilih susu yang mengandung semua nutrisi
ibu hamil.
Diare
Diare menjadi
keluhan selanjutnya setelah merasa kembung. Ini seolah menjadi domino effect setelah minum susu ibu hamil. Namun, jangan sampai hal
tersebut membuat ibu berhenti mengkonsumsi susu kehamilan. Diare saat hamil
juga dipengaruhi oleh produksi hormone dalam tubuh yang meningkat. Hormone
tersebut dibutuhkan oleh janin untuk berkembang. Hanya saja, ibu yang akan
merasakan imbasnya, yaitu diare.
Akan tetapi,
apakah ibu ingin mengorbankan kesehatan janin dengan berhenti minum susu hanya
karena diare? Tentu saja tidak kan.
Beberapa
keluhan tersebut sering dikaitkan dengan susu untuk ibu hamil. Padahal, keluhan
kesehatan tersebut di atas disebabkan beberapa faktor. Yang jelas, ibu akan
menyesal sekali jika ternyata bayi dalam kandungan tidak berkembang optimal
hanya karena ibu tidak mau minum susu untuk ibu hamil. Untuk itu, akan lebih
baik jika ibu mencari solusi terhadap keluhan kesehatan yang ibu hadapi dan
tetap mengkonsumsi susu ibu hamil.
No comments:
Post a Comment