Friso Indonesia |
Susu Ibu Hamil memang
sangat penting dikonsumsi. Katanya sih, kalau rajin minum susu ketika sedang
mengandung bisa bikin janin lebih sehat dari seharusnya. Memangnya sejauh apa
dampak yang diberikan oleh susu ibu hamil kepada janin? Apa jangan – jangan
cuma strategi marketing saja?
Tapi, lebih lanjut, masih ada saja ibu
hamil yang beranggapan “saya gak papa deh ga mengonsumsi susu, toh nanti anak
saya kan minum ASI atau susu balita
kelak ia lahir”. Nah, model ibu hamil jenis ini kalau boleh dibilang, cukup
bandel. Pasalnya, banyak sekali informasi tentang khasiat dari susu ibu hamil
yang membuat anak menjadi lebih cerdas, anak lahir tanpa cacat, dan tentunya
membuat anak menjadi lebih tinggi.
Ya, jangan terkesima kalau ternyata jika
anda menginginkan anak yang kepadatan tulangnya terjaga dan tumbuh secara
normal dari segi fisik adalah dengan rajin – rajin konsumsi susu selama
mengandung. Postur tubuh yang tegap serta tumbuh tinggi, merupakan salah satu
buah dari kebiasaan ibu yang secara konsisten minum susu ibu hamil secara rutin.
Kalau masih tidak percaya, yuk simak
ulasannya berikut!
Anak Lebih Tinggi, Fakta atau Mitos?
Bagaimana menurut anda? Faktanya,
kesimpulan tentang tinggi badan anak dipengaruhi oleh kebiasaan ibu mengonsumsi
susu ibu hamil benar adanya. Hal ini ditegaskan melalui penelitian yang tidak
tanggung – tanggung menghabiskan waktu selama 20 tahun oleh State Serum
Institute divisi Center for Fetal Programming di Denmark.
Tim peneliti yang tergabung dari beberapa
negara seperti Denmark, Islandia, dan Inggris menganalisis sekitar 800-an ibu
dan anak di Denmark. Pendekatan yang digunakan adalah mengetahui pola ibu hamil
dalam mengonsumsi susu selama mengandung dan mengumpulkan data terkait dengan
tinggi badan saat lahir dari anak hingga ia berusia 20 tahun.
Dan apa yang diperoleh? Ya, seluruh anak
dan ibu yang dijadikan sampel dalam penelitian, ditemukan hasil bahwa ibu yang
rajin mengonsumsi susu, memiliki anak yang tinggi badannya lebih 1.2 cm saat
usia 20 tahun ketimbang dari ibu yang tidak mengonsumsi lebih sedikit susu atau
bahkan tidak sama sekali.
Hasil penelitian ini akhirnya
dipublikasikan dalam European Journal of Clinical Nutrition dan mendapat
tanggapan dari seluruh dunia dan cukup berpengaruh. Dalam publikasinya, peneliti
menyebutkan bahwa susu ibu hamil memang sangat berpengaruh bagi bayi yang baru
lahir tetapi dampaknya ternyata dirasakan hingga ia menginjak usia remaja.
Tentu dengan fakta tersebut, para moms
menjadi bersemangat untuk mengonsumsi susu dengan tepat. Tetapi, pertanyaan
baru kembali timbul, sebenarnya bagaimana susu
ibu hamil yang baik itu? Atau cara memilih susu untuk ibu hamil itu seperti
apa?
Memilih Produk Susu
Dari sekian banyak merk susu yang tersedia
disaat yang sama membuat anda bingung untuk menentukan pilihan. Namun, ada
beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan tatkala memilihnya. Berikut adalah
daftarnya.
1.
Memerhatikan
Komposisi Susu
Hal yang pertama yang sebaiknya anda cari
adalah memaksimalkan pengetahuan anda terkait komposisi susu. Pilih jenis susu
yang mengandung zat besi, asam folat, ALA dan LA. Kandungan tersebut secara
langsung memberikan dampak positif bagi diri anda sekaligus janin dalam
kandungan. Misalnya saja zat besi yang berguna untuk mencegah anemia selama
hamil atau asam folat yang berguna untuk menghindari bayi lahir dalam keadaan
cacat.
2.
Pilih
Rasa yang Sesuai
Ketika anda hamil, sangatlah pasti, anda
sering mual disertai muntah. Jangan sampai anda memilih susu ibu hamil yang
rasanya tidak anda sukai sehingga memicu anda untuk muntah. Bukannya dampak
positif yang anda peroleh justru anda membuang seluruh nutrisi ibu hamil yang telah anda konsumsi. Selain itu, perhatikan
alergi yang anda derita. Dalam beberapa kasus, beberapa wanita menderita alergi
terhadap susu sapi yang terpasteurisasi. Hal ini membuat anda harus memilih
jenis susu lain misalnya susu kedelai agar anda tetap sehat dan semangat untuk
mengonsumsi susu ibu hamil.
No comments:
Post a Comment