Tuesday, February 2, 2016

Yakin, Rajin Minum Susu Ibu Hamil bikin Anak Lebih Tinggi?




susu ibu hamil
Friso Indonesia
Susu Ibu Hamil memang sangat penting dikonsumsi. Katanya sih, kalau rajin minum susu ketika sedang mengandung bisa bikin janin lebih sehat dari seharusnya. Memangnya sejauh apa dampak yang diberikan oleh susu ibu hamil kepada janin? Apa jangan – jangan cuma strategi marketing saja?
Eits, sebaiknya moms membuang jauh – jauh anggapan negatif tersebut, pasalnya kandungan pada susu yang dikonsumsi khusus saat hamil itu memang membawa manfaat kok. Coba dilihat dan diperhatikan bukannya dalam sebuah susu itu terkandung seperti asam folat, zat besi, prebiotik dan lain – lain ya? Kalau moms masih awam tentang komposisi susu, ada baiknya mencari tahu lebih tentang susu dan kehamilan anda lewat jejaring Internet ataupun forum ibu hamil.

Tapi, lebih lanjut, masih ada saja ibu hamil yang beranggapan “saya gak papa deh ga mengonsumsi susu, toh nanti anak saya kan minum ASI atau susu balita kelak ia lahir”. Nah, model ibu hamil jenis ini kalau boleh dibilang, cukup bandel. Pasalnya, banyak sekali informasi tentang khasiat dari susu ibu hamil yang membuat anak menjadi lebih cerdas, anak lahir tanpa cacat, dan tentunya membuat anak menjadi lebih tinggi.

Ya, jangan terkesima kalau ternyata jika anda menginginkan anak yang kepadatan tulangnya terjaga dan tumbuh secara normal dari segi fisik adalah dengan rajin – rajin konsumsi susu selama mengandung. Postur tubuh yang tegap serta tumbuh tinggi, merupakan salah satu buah dari kebiasaan ibu yang secara konsisten minum susu ibu hamil secara rutin.

Kalau masih tidak percaya, yuk simak ulasannya berikut!

Anak Lebih Tinggi, Fakta atau Mitos?

Bagaimana menurut anda? Faktanya, kesimpulan tentang tinggi badan anak dipengaruhi oleh kebiasaan ibu mengonsumsi susu ibu hamil benar adanya. Hal ini ditegaskan melalui penelitian yang tidak tanggung – tanggung menghabiskan waktu selama 20 tahun oleh State Serum Institute divisi Center for Fetal Programming di Denmark.

Tim peneliti yang tergabung dari beberapa negara seperti Denmark, Islandia, dan Inggris menganalisis sekitar 800-an ibu dan anak di Denmark. Pendekatan yang digunakan adalah mengetahui pola ibu hamil dalam mengonsumsi susu selama mengandung dan mengumpulkan data terkait dengan tinggi badan saat lahir dari anak hingga ia berusia 20 tahun.

Dan apa yang diperoleh? Ya, seluruh anak dan ibu yang dijadikan sampel dalam penelitian, ditemukan hasil bahwa ibu yang rajin mengonsumsi susu, memiliki anak yang tinggi badannya lebih 1.2 cm saat usia 20 tahun ketimbang dari ibu yang tidak mengonsumsi lebih sedikit susu atau bahkan tidak sama sekali.

Hasil penelitian ini akhirnya dipublikasikan dalam European Journal of Clinical Nutrition dan mendapat tanggapan dari seluruh dunia dan cukup berpengaruh. Dalam publikasinya, peneliti menyebutkan bahwa susu ibu hamil memang sangat berpengaruh bagi bayi yang baru lahir tetapi dampaknya ternyata dirasakan hingga ia menginjak usia remaja.

Tentu dengan fakta tersebut, para moms menjadi bersemangat untuk mengonsumsi susu dengan tepat. Tetapi, pertanyaan baru kembali timbul, sebenarnya bagaimana susu ibu hamil yang baik itu? Atau cara memilih susu untuk ibu hamil itu seperti apa?

Memilih Produk Susu

Dari sekian banyak merk susu yang tersedia disaat yang sama membuat anda bingung untuk menentukan pilihan. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan tatkala memilihnya. Berikut adalah daftarnya.

1.     Memerhatikan Komposisi Susu

Hal yang pertama yang sebaiknya anda cari adalah memaksimalkan pengetahuan anda terkait komposisi susu. Pilih jenis susu yang mengandung zat besi, asam folat, ALA dan LA. Kandungan tersebut secara langsung memberikan dampak positif bagi diri anda sekaligus janin dalam kandungan. Misalnya saja zat besi yang berguna untuk mencegah anemia selama hamil atau asam folat yang berguna untuk menghindari bayi lahir dalam keadaan cacat.

2.     Pilih Rasa yang Sesuai

Ketika anda hamil, sangatlah pasti, anda sering mual disertai muntah. Jangan sampai anda memilih susu ibu hamil yang rasanya tidak anda sukai sehingga memicu anda untuk muntah. Bukannya dampak positif yang anda peroleh justru anda membuang seluruh nutrisi ibu hamil yang telah anda konsumsi. Selain itu, perhatikan alergi yang anda derita. Dalam beberapa kasus, beberapa wanita menderita alergi terhadap susu sapi yang terpasteurisasi. Hal ini membuat anda harus memilih jenis susu lain misalnya susu kedelai agar anda tetap sehat dan semangat untuk mengonsumsi susu ibu hamil.

No comments:

Post a Comment