Satu Hal ini Lebih Berbahaya daripada Kekurangan Nutrisi Ibu Menyusui

Nutrisi Ibu Menyusui

Nutrisi ibu menyusui memang tidak mempengaruhi secara langsung terhadap produksi ASI. Hanya saja, ASI yang diproduksi akan menjadi sedikit ketika gizi ibu kurang. Ibu bisa bayangkan bagaimana tubuh ibu memproduksi ASI sementara gizi untuk menjaga kesehatan ibu saja kurang.

Logika tersebut menunjukkan sebuah fakta bahwa ibu menyusui membutuhkan nutrisi khusus, bukan untuk memperlancar ASI tapi untuk menjaga kesehatan ibu sehingga produksi ASI tidak terganggu.

Namun, ada satu hal yang tak kalah penting daripada nutrisi untuk ibu menyusui, yaitu jalinan emosional antara ibu dan bayi. Dan jalinan emosional ini akan terputus jika ibu melakukan hal berikut ini.

Memainkan Handphone Ketika Menyusui

Sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh ibu-ibu di mana ketika menyusui, mereka sambil bermain handphone, entah membalas chatting dari teman atau browsing internet. Ada juga wanita karir yang super sibuk sehingga ia harus menyusui sambil membalas email dari client. 

Terlepas dari apa yang ibu lakukan dengan handphone ibu tersebut, hal tersebut sebaiknya dihindari. Pasalnya, momen menyusui merupakan momen di mana ibu akan memperkuat jalinan emosional antara ibu dan bayi. Bisa dikatakan momen itu merupakan memen ibu berkomunikasi dengan sang buah hati.

Apa jadinya jika justru ibu mengalihkan pandangan ke handphone. Ini seolah sang buah hati berkomunikasi dengan ibu namun ibu mencuekkannya. Tentu saja menjengkelkan, bukan?

Untuk itu, ibu harus memahami bahwa menyusui itu bukan hanya memberikan ASI kepada sang buah hati, namun juga ajang untuk berkomunikasi antara ibu dan si kecil. Dengan adanya komunikasi tersebut, maka jalinan emosional antara ibu dan bayi akan terjalin.

Dampak Buruk Lain Menyusui Sambil Main Handphone

Jika memang nutrisiibu menyusui itu secara tidak langsung mempengaruhi ASI, maka nutrisi tersebut sangat penting. Perkembangan bayi akan terganggu jika ASI yang diproduksi hanya sedikit atau kualitasnya kurang bagus.

Namun, perkembangan bayi akan semakin buruk ketika ibu menyusui sambil memainkan handphone. Ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh psikolog bernama Kateyune Kaeni. Ia mengatakan keterikatan emosional antara ibu dan bayi akan terputus atau terinterupsi jika ibu justru memainkan handphone sehingga pada saat dewasa nanti kemungkinan besar si kecil akan mengalami kecemasan.

Dari sisi ibu sendiri, Kateyune mengatakan ibu akan kehilangan petunjuk apakah bayi sudah kenyang atau masih lapar, apakah bayi nyaman atau tidak. Itu menjadi pertanda bahwa keterikatan emosional antara ibu dan bayi tidak ada.

Jadi, sayang sekali jika ibu masih saja memainkan handphone ketika menyusui. Sebaiknya, ibu selesaikan dulu menyusui baru kemudian menggunakan handphone.

Pada zaman sekarang, kebanyakan orang, mungkin juga termasuk ibu, memiliki ketergantungan terhadap handphone. Apalagi ketika smartphone sudah dimiliki oleh hampir setiap orang dan mereka juga menggunakan media sosial, rasanya ada yang kurang jika mereka tidak mengecek akun media sosialnya setiap saat.

Hal tersebut membuat orang kecanduan. Bagi ibu, kecanduan handphone tersebut tidak hanya membahayakan psikis ibu, namun juga tidak baik bagi perkembangan bayi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika ibu bermain handphone ketika menyusui, maka pada saat dewasa nanti kemungkinan si kecil akan mengalami masalah kecemasan. Dan yang pasti, keterikatan antara ibu dan bayi kurang. Jadi, mulai sekarang ibu harus berhenti bermain handphone ketika menyusui selain juga mengkonsumsi makanan sehat dan minum susu agar nutrisi ibu menyusui tercukupi.