Perkembangan Paling Pesat pada Janin Disebabkan Minum Susu Ibu Hamil

Ibu dan Balita

Masih saja ada ibu hamil yang tidak mau minum susu. Padahal, perkembangan janin sangat ditentukan oleh asupan nutrisi dari susu. Apalagi perkembangan bagian tertentu janin sangat dipengaruhi oleh susu.

Alasannya klise. Mereka menganggap justru setelah minum susu banyak keluhan yang mereka alami seperti mual, muntah, dan juga diare. Ada juga yang tidak mau minum susu karena banyak ibu hamil yang tetap sehat dan bayi lahir normal tanpa harus minum susu.

Memang susah untuk merubah pola pikir seperti itu. Padahal susu ibu hamil sudah semakin disempurnakan untuk memastikan bayi nanti lahir sehat dan bisa berkembang lebih optimal. Karena nutrisi itu harus diberikan sejak masih ada di dalam kandungan, tidak hanya saat sang buah hati sudah terlihat di dunia.

Apalagi manfaat susu sangat penting untuk satu organ ini, yaitu otak. Aneh jika ada seorang ibu berani mengambil resiko tidak minum susu padahal hal tersebut bisa mengakibatkan perkembangan otak tidak maksimal.

Perkembangan Otak Janin dan Susu Kehamilan

Walaupun masih ada di dalam kandungan, ibu juga bisa menyiapkan agar ia pintar lho. Caranya dengan mengkonsumsi susu setiap hari khususnya pada trimester pertama. Karena pada periode kehamilan muda, tepatnya pada bulan kedua dan ketiga, otak dan beberapa organ tubuh lainnya sudah terbentuk.

Sayangnya perkembangan tersebut tidak akan maksimal jika tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Ini yang sering dialami oleh ibu hamil yang mendapatkan kabar buruk bawasannya janin di dalam kandungan mengalami keguguran. Karena kurang nutrisi, perkembangan janin tidak terhambat. Berat janin di bawah normal dan akhirnya mengalami keguguran.

Kasus seperti ini sering terjadi saat usia kehamilan muda. Padahal dengan mengkonsumsi susu kehamilan, sekitar 60% nutrisi ibu hamil sudah tercukupi. Selebihnya ibu bisa dapatkan dari menu makanan sehat yang ibu konsumsi setiap hari.

Khususnya perkembangan otak, nutrisi dari susu sangat diperlukan seperti AA, DHA, dan Omega 3. Jadi, bisa dikatakan seorang ibu hamil harus mengkonsumsi susu kehamilan jika ingin memiliki anak yang sehat dan cerdas.

AA, DHA, dan omega sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak. Dan pada usia kehamilan trimester pertama, perkembangan ini yang sangat pesat. Jadi, akan lebih baik jika ibu memastikan asupan gizi berupa AA, DHA, serta Omega 3 ini terpenuhi. Salah satunya dengan cara mengkonsumsi susu untuk ibu hamil.

Selain susu kehamilan, ada juga jenis makanan yang mengandung tiga nutrisi tersebut seperti ikan salmon. Hanya saja cara yang paling mudah tentu saja minum susu.

Menghindari Cacat Otak

Tidak hanya angka kematian ibu dan bayi saja yang meningkat. Angka bayi lahir dengan keadaan cacat otak juga harus diperhatikan. Kesadaran ibu untuk mencukupi nutrisi dengan cara minum susu kehamilan masih bisa dikatakan rendah.

Sebagian lagi beralasan karena faktor ekonomi. Harga susu yang mahal dijadikan alasan kenapa banyak ibu tidak minum susu kehamilan. Tapi, jika tahu resiko terburu yang mungkin terjadi, siapapun ibu akan berusaha agar hal tersebut tidak terjadi. Mereka akan berusaha mencukupi nutrisi ibu hamil dengan cara makan makanan yang sehat serta minum susu untuk ibu hamil.

Memiliki anak yang sehat dan cerdas merupakan dambaan setiap orang tua. Dan hal ini bisa dilakukan sejak bayi masih berada di dalam kandungan. Memastikan perkembangan otak janin optimal tidaklah sulit. Mencukupi kebutuhan nutrisi menjadi kuncinya. Dan hal tersebut bisa dilakukan dengan cara setiap hari minum susu untuk ibu hamil.