Wednesday, June 15, 2016

Seberapa Berpengaruh Susu Ibu Hamil untuk Mencegah Syndrome Down?

susu ibu hamil
Ibu dan Balita

Apakah bayi di dalam kandungan memiliki kelainan seperti syndrome down itu sudah bisa diketahui. Hal ini sangat penting untuk memastikan apakah ada potensi di mana bayi yang ibu kandungan saat ini mengalami syndrome down atau tidak.



Ingin tahu apa saja yang perlu ibu ketahui seputar syndrome down ini?

Bayi yang Mengalami Syndrome Down
Sebenarnya kurang tepat jika dikatakan bayi yang mengalami syndrome down berarti bayi tersebut sakit. Pada dasarnya, bayi tersebut sehat. Hanya saja ada kelainan kromosom pada bayi yang mengakibatkan ia berbeda dengan bayi normal pada umumnya.

Bayi yang mengalami sindrom ini umumnya memiliki bentuk fisik tertentu seperti mata sipit, wajah kaku, dan hidung pesek. Satu kebiasaan yang paling sering ia lakukan adalah menjulurkan lidah.

Kalaupun ibu nanti memiliki anak yang mengalami syndrome down, sebaiknya ibu tidak perlu malu. Ibu tidak perlu kasian karena sebenarnya anak yang mengalami sindrom tersebut sangat bahagia. Yang ia perlukan hanyalah kasih sayang dari ibu.

Ibu harus lebih bersabar dalam mendidik anak yang mengalami sindrom ini. Hal ini dikarenakan tingkah polahnya berbeda dengan anak normal kebanyakan.

Untung saja sindrom ini bisa dicegah ketika bayi masih ada di dalam kandungan. Tentunya dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi serta tidak lupa mengkonsumsi susu ibu hamil.

Hanya saja, hal ini tidaklah cukup. Diperlukan langkah pencegahan khsusu selain memenuh kebutuhan gizi ibu hamil dengan makan makanan yang sehat serta minum susu untuk ibu hamil.

Penanganan yang Diperlukan untuk Mencegah Syndrome Down
Pada dasarnya, jika ibu sudah mengikuti apa anjuran bidan atau dokter kandungan, ibu bisa mencegah sindrom ini. Sayangnya, tidak sedikit ibu hamil yang menyepelakan hal nasehat tersebut hanya karena mereka tidak merasa ada hal buruk yang dia rasakan.

Anjuran pertama yang harus dilakukan adalah selalu mengkonsumsi susu untuk ibu hamil. Karena dengan mengkonsumsi susu, ibu sudah bisa memastikan bahwa kebutuhan nutrisi harian terpenuhi.

Selain itu, konsultasi kehamilan satu bulaln sekali juga diperlukan. Jika ibu melakukan konsultasi kehamilan, maka bidan atau dokter akan melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan usia kandungan.

Syndrome down ini salah satu masalah yang bisa dilihat ketika bayi masih ada di dalam kandungan. Melalui pemeriksaan USG serta tes darah, maka ibu akan tahu apakah ada resiko bayi mengalami syndrome down atau tidak.

Biasanya, sindrom ini paling banyak dialami oleh janin yang dikandung oleh seorang ibu yang sudah berusia tidak muda lagi, sekitar 40 tahun ke atas. Namun, hal ini tidak mutlak. Ada juga ibu 40 tahun hamil dan bayinya normal tanpa ada kelainan seperti terkena syndrome down ini.

Yang pasti, melakukan diagnosa secara berkala sangat diperlukan. Hal ini sangat penting untuk memastikan tidak ada masalah dengan perkembangan bayi terutama yang berkaitan dengan kelainan kromosom yang menyebabkan syndrome down.

Jadi, memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dengan cara minum susu kehamilan serta mengkonsumsi makanan yang halal tidak boleh dianggap sepele. Mulai sekarang, ibu sebaiknya menjauhi makanan yang kurang sehat seperti fastfood. Ibu juga harus pastikan rutin minum susu untuk ibu hamil setidaknya dua kali setiap hari. Hal ini penting agar nutrisi ibu hamil harian terpenuhi. Ibu sehat dan bayi pun berkembang dengan baik dan normal.


No comments:

Post a Comment