Tuesday, November 17, 2015

Adakah Bahaya Mengkonsumsi Susu Ibu Hamil?

susu ibu hamil
Friso Indonesia

Susu ibu hamil juga bisa memberikan efek negatif, selain juga memberikan manfaat yang sangat banyak bagi perkembangan janin dan juga kesehatan ibu hamil itu sendiri. Oleh karena itu, ibu harus tahu beberapa hal yang mungkin membahayakan atau setidaknya akan menjadi keluhan ibu ketika mengkonsumsi susu kehamilan.


Tentu saja informasi ini tidak ingin membuat ibu berhenti mengkonsumsi susu selama masa kehamilan. Informasi berikut ini ingin meluruskan perspektif yang terlanjur diterima oleh masyarakat yang mengatakan bahwa susu ibu itu menjadi penyebab muntah dan mual.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi Setelah Mengkonsumsi Susu Kehamilan

Sebenarnya tidak ada hubungannya antara harga susu ibu hamil dengan efek samping yang ditimbulkan. Jika ibu sering mendengar atau merasakan sendiri bahwa setelah mengkonsumsi susu justru merasa mual, sebenarnya itu bukan efek dari susu. Mual adalah tanda di mana janin berkembang akibat supply hormon progesterone yang semakin banyak.

Adapun efek samping yang bisa ditimbulkan oleh susu kehamilan adalah susah buang air besar atau BAB. Beberapa kandungan di dalam susu ini memang mengakibatkan susah buang air besar. Itulah mengapa ibu hamil sangat dianjurkan lebih banyak mengkonsumsi air putih. Apalagi dehidrasi sering terjadi.

Namun, efek samping yang paling ditakutkan oleh para ibu hamil adalah obesitas. Bagi wanita, obesitas merupakan masalah yang serius. Obesitas ini juga dipengaruhi oleh faktor mengkonsumsi susu ibu hamil. Ada susu yang mengandung glukosa tinggi. Tentu saja glukosa penting untuk ibu hamil tapi jumlahnya tergantung kondisi tubuh setiap ibu hamil.

Jika ibu merasa terlalu gemuk ketika masa kehamilan, ibu perlu memeriksakan apakah berat badan yang naik tersebut akibat dari susu atau memang janin yang ada di dalam kandungan memiliki berat badan yang tinggi.

Yang jelas, jangan menyepelekan obesitas. Pasalnya, penyakit ini bisa beresiko pada janin. Bahkan ada juga kasus di mana ibu mengalami obesitas, bayi akhirnya lahir secara prematur.

Oleh karena itu, ada ahli kesehatan kandungan yang menyarankan sebenarnya ibu tidak perlu mengkonsumsi susu kehamilan dengan beberapa ketentuan.

Menghindari Susu Ibu Hamil

Sebenarnya boleh saja ibu menghindari mengkonsumsi susu ibu hamil muda. Hanya saja, ibu harus bertanya pada diri sendiri, apakah ibu siap memberikan nutrisi yang baik yang jumlahnya sama yang ada di susu?

Ada beberapa nutrisi yang harus ibu penuhi seperti kalori. Kalori ibu hamil harus dipenuhi setidaknya 300 kkal. Kalori ini diperlukan agar ibu memiliki tenaga untuk beraktifitas. 

Sementara itu, jumlah protein yang direkomendasikan adalah 12 gram per hari. Protein ini tidak hanya untuk ibu, tapi juga pembentukan organ-organ tubuh janin.

Yang tak kalah penting adalah kalsium. Memang apapun merk susu ibu hamil tidak bisa memenuhi jumlah kalsium. Itulah mengapa ibu hamil sering sakit gigi dan tulang linu. Hal tersebut merupakan tanda kekurangan kalsium.

Pada saat kehamilan, kalsium diambil oleh janin untuk membentuk organ tubuhnya. Jika kalsium kurang, maka janin akan mengambil dari gigi dan tulang ibu.

Jadi, ada saran dari dokter bahwa susu kehamilan boleh saja dihindari asal ibu benar-benar siap memberikan nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan melalui makanan dan minuman yang baik.

Ada pula ahli gizi yang memposisikan di tengah. Mereka masih menyarankan mengkonsumsi susu kehamilan dalam porsi sedikit agar tidak terjadi efek samping dari mengkonsumsi susuibu hamil.

No comments:

Post a Comment