Susu ibu hamil sering dikatakan penyebab diare. Tentu hal tersebut tidak
sepenuhnya benar karena diere disebabkan oleh berbagai faktor. Hanya saja,
dapat dipahami jika kesimpulan tersebut diambil. Pasalnya, banyak ibu hamil
yang sering diare setelah mengkonsumsi susu. Lalu, mereka akan mengganti dengan
susu untuk ibu hamil yang lain.
Namun, sekarang ibu harus lebih bijak mengambil keputusan. Jangan
sampai ibu membuat keputusan yang salah. Ibu harus tahu beberapa faktor
penyebab diare. Tidak dipungkiri bahwa susu menjadi salah satu faktor penyebab
diare. Akan tetapi, kenapa hal itu bisa terjadi? Berikut ulasan selengkapnya.
Penyebab Ibu Hamil Diare
Sebenarnya, merupakan hal yang wajar jika ibu hamil sering mengalami diare.
Menurut ahli medis, diare menjadi salah satu reaksi yang terjadi pada tubuh ibu
hamil. Ketika masa kehamilan, tubuh memproduksi hormon lebih banyak
dibandingkan sebelum hamil. Hal tersebut sangat diperlukan agar hormon tersebut
bisa menyeimbangkan tubuh.
Ketika jumlah hormone melimpah maka produksi asam pun menjadi banyak.
Walhasil, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras karena lebih sering
terserang bakteri penyebab diare.
Lalu, bagaimana dengan susu ibu
hamil? Kenapa banyak ibu hamil setelah mengkonsumsi susu merasa mulas dan
diare? Salah satu kandungan dalam susu untuk wanita hamil adalah laktosa. Ini
merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan ketika masa kehamilan.
Hanya saja, ada susu wanita
hamil yang hanya mengandung laktosa dalam jumlah yang sedikit. Susu dengan
kadar laktoso sedikit akan membuat sistem pencernaan kesulitan untuk mencerna
susu tersebut. Oleh karena itu, ibu hamil akan sering diare setelah
mengkonsumsi susu tersebut.
Dari penjelasan tersebut di atas, ada dua kesimpulan. Yang pertama,
diare saat hamil itu merupakan hal yang wajar karena reaksi alami tubuh sang
ibu ketika hamil. Yang kedua, diare disebabkan oleh susu untuk hamil yang hanya
mengandung laktosa.
Dengan mengetahui penyebab tersebut, ibu sekarang akan lebih bijak menentukan
sebuah keputusan apa yang akan ibu lakukan untuk mengatasi diare saat
kehamilan. Tentu menginggalkan mengkonsumsi susu sangat tidak dianjurkan.
Pasalnya, ibu perlu minum susu setiap hari agar nutrisi ibu hamil terpenuhi.
Cara Mengatasi Diare Saat Hamil
Mengkonsumsi obat diare tentu bukan cara yang tepat. Obat-obatan bisa
berpengaruh buruk terhadap perkembangan janin dalam kandungan. Sementara itu,
menghentikan mengkonsumsi susu tentu tidak disarankan.
Salah satu cara mudah mengatasi diare adalah mengkonsumsi cairan yang
yang mengandung oralit alami seperti air kelapa muda, jus buah, dan air kaldu.
Ibu juga harus mulai mengkonsumsi air putih lebih banyak.
Ada baiknya juga ibu berkonsultasi dengan dokter karena dikhawatirkan
ibu memilih susu ibu hamil yang
kurang tepat untuk kondisi kesehatan ibu. Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, kandungan laktosa yang rendah pada susu yang ibu konsumsi merupakan
salah satu penyebab diare.
Mulai sekarang, ibu sudah bisa menjelaskan kepada rekan atau saudara
yang mungkin bertanya kenapa mengkonsumsi susu saat hamil sering mengakibatkan
diare. Yang jelas, jangan terburu-buru mengganti susu untuk ibu hamil dengan
merk yang lain. Ketahui dulu penyebab diare agar ibu mendapatkan solusi yang
tepat.
Selain itu, ibu harus melakukan aktivitas yang dianjurkan oleh dokter
kandungan. Hamil bukan menjadi alasan untuk mengurangi aktivitas. Memang
kecapaian akan menganggu perkembangan janin yang ibu kandung. Akan tetapi,
bukan berarti tidak ada aktivitas fisik yang sebaiknya ibu lakukan selain juga
secara rutin mengkonsumsi susu ibu hamil.
No comments:
Post a Comment