Friso Indonesia
Susu ibu hamil bisa dikatakan menentukan lebih dari 50% perkembangan janin dalam kandungan. Pasalnya, kandungan nutrisi di dalamnya sangat lengkap. Akan tetapi, tidak pasti susu untuk ibu hamil itu baik. Baik atau tidaknya susu kehamilan itu tidak hanya ditentukan oleh nutrisi yang ada di dalamnya, tapi juga kondisi kesehatan ibu hamil. Padahal, setiap ibu hamil memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda.
Akan tetapi, susu ibu hamil yang terbaik telah diproduksi dengan kandungan nutrisi yang sesuai
dengan anjuran ahli gizi ibu hamil. Setiap kandungan ditakar sesuai dengan
kondisi kesehatan ibu hamil pada umumnya.
Untuk itu, sudah semestinya ibu mengetahui tentang nutrisi ibu hamil yang diperlukan. Kemudian, ibu bisa mencocokkan
apakah nutrisi yang ibu perlukan itu sudah ada di dalam susu kehamilan atau
tidak. Berikut ulasan selengkapnya.
Kalsium
Berapa usia kehamilan ibu sekarang? Apakah ibu pernah
merasakan sakit gigi atau tulang terasa linu dan mudah lelah? Itu bisa
dikarenakan kalsium dalam tubuh ibu diambil oleh janin karena janin membutuhkan
kalsium dengan jumlah yang banyak untuk pertumbuhan. Kalsium diambil dari
tulang dan juga gigi karena ibu tidak mampu menyediakan nutrisi berupa kalsium
yang cukup.
Oleh karena itu, pastikan ibu memilih susu ibu hamil yang mengandung tinggi kalsium. Selain itu kesehatan
ibu sendiri, kalsium juga sangat penting bagi perkembangan bayi dalam
kandungan. Kekurang kalsium bisa mengakibatkan bayi lahir dalam keadaan cacat
karena perkembangannya terganggu ketika masih dalam rahim.
Vitamin D
Sebenarnya sangat mudah sekali mendapatkan vitamin D. Dengan
berjemur di bawah sinar matahari pagi saja ibu bisa mendapatkan vitamin D. Akan
tetapi pertanyaannya adalah cukupkah vitamin D yang ibu dapatkan dari sinar
matahari pagi?
Tentu saja tidak. Jumlah vitamin D yang dibutuhkan ibu hamil
sangat banyak. Untuk itu, mengkonsumsi sayuran yang mengandung vitamin D dan
juga susu kehamilan merupakan keharusan. Susu tersebut mengandung nutrisi ibu hamil tak terkecuali
vitamin D. Kekurangan vitamin D akan membuat ibu rentan terkena penyakit
diabetes. Apalagi jika ibu memiliki riwayat diabetes, maka resiko terkena
diabetes ini sangat tinggi.
Sementara itu, bagi janin yang ada di kandungan, vitamin D
itu dibutuhkan untuk menjaga sistem imun tubuh, otak, dan otot. Ibu bisa
memprediksi bagaimana jika janin tidak mendapatkan suplai vitamin D yang cukup.
Yodium
Kasus bayi lahir prematur atau bahkan keguguran sering
disebabkan ibu hamil tidak bisa memberikan cukup yodium untuk si kecil selama
masa kehamilan. Tentu saja ibu tidak menginginkan hal ini terjadi, bukan?
Selain DHA, AA, dan Omega 3 sering dikaitkan dengan
peningkatan kecerdasan otak janin, ibu tidak boleh mengesampingkan kesehatan janin
secara umum. Untuk itu, pastikan ibu hanya memilih susu ibu hamil yang mengandung yodium dengan kadar sesuai
rekomendasi ahli gizi.
Menurut ahli gizi, ibu hamil membutuhkan yodium sebanyak 200
mikrogram setiap hari. Selain dari susu kehamilan, ibu juga bisa mendapatkan
suplai yodium dari berbagai jenis sayuran dan juga seafood.
No comments:
Post a Comment