Friday, November 20, 2015

Susu Ibu Hamil yang Cocok untuk Penderita Hipertensi



 
susu ibu hamil
Friso Indonesia

 

Susu ibu hamil itu tidak semuanya baik. Mungkin baik untuk orang tapi tidak baik untuk ibu. Baik atau tidaknya produk susu untuk ibu hamil itu tergantung nutrisi yang terkandung dalam susu tersebut serta kondisi kesehatan ibu. Sayangnya, banyak yang tidak memahami bahwa kondisi kesehatan setiap ibu mempengaruhi seberapa bagus susu yang dikonsumsi.


Untuk ibu hamil yang rentan atau bahkan sudah mengalami hipertensi, maka disarankan untuk mengkonsumsi susu khusus. Pasalnya, hipertensi tidak hanya berbahaya bagi kesehatan ibu sendiri, tapi juga bagi janin.

Bahaya Hipertensi Bagi Janin dalam Kandungan

Salah satu solusi untuk meringankan hipertensi adalah mengkonsumsi susu terbaik untuk ibu hamil. Namun, susu hanya satu di antara sekian banyak cara untuk mengatasi hipertensi.

Yang jelas, jika ibu mengalami hipertensi ketika masa kehamilan, ibu harus segera menurunkan tekanan darah. Pasalnya, jika hipertensi ibu biarkan saja, maka salah satu akibatnya adalah terhambatnya pertumbuhan janin dalam kandungan. Bisa jadi nanti bayi ibu lahir dengan berat badan di bawah normal dan bahkan lahir dalam keadaan prematur. 

Ketika ibu mengalami hipertensi, maka yang terjadi adalah kadar oksigen serta nutrisi tidak mencukupi untuk pertumbuhan janin. Itulah mengapa hipertensi sangat berbahaya bagi perkembangan janin.

Akan tetapi, yang paling parah lagi adalah janin di dalam kandungan meninggal. Hal tersebut bisa terjadi lantaran janin tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Tentu dampak negatif tersebut tidak ibu inginkan. Untuk itu, ibu harus tahu tanda-tanda ibu mengalami hipertensi dan apa yang harus ibu lakukan. Apakah hanya perlu mengkonsumsi susu ibu hamil saja atau perlu obat penurun hipertensi juga.

Tekanan Darah Normal Ibu Hamil 

Tidak salah jika mulai sekarang ibu menyediakan alat pengukur tekanan darah di rumah agar setiap kali ibu mengecek kondisi tekanan darah ibu selama proses kehamilan.

Untuk wanita, tekanan darah normal itu 140/90 mm Hg. Jika angkanya di atas itu, maka ibu mengalami hipertensi. Namun, ibu tidak perlu khawatir karena hipertensi ini paling sering dikeluhkan oleh ibu hamil. Untuk itu, ibu hanya perlu melakukan penanganan bagaimana cara menurunkan tekanan darah jika sudah divonis mengalami hipertensi.

Cara Menormalkan Tekanan Darah Bagi Ibu Hamil

Sebaiknya, ibu menghindari obat-obatan penurun tekanan darah. Apapun jenis obatnya apakah kimiawi maupun herbal, ada baiknya ibu menghindari obat-obatan seperti itu. Memilih susu ibu hamil yang paling bagus sangat dianjurkan, yaitu susu yang rendah lemak.

Selain itu, pastikan juga ibu mengkonsumsi makanan yang rendah lemak. Bahkan ada baiknya ibu menghindari mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak seperti daging sapi. Jika ibu harus memperolah protein, ibu bisa ganti menu daging sapi dengan kacang-kacangan yang juga mengandung protein tinggi. 

Dan yang paling penting, ibu harus lebih rajin berolahraga. Karena berolahraga sangat efektif untuk menormalkan tekanan darah. Ibu bisa mengikuti kelas senam ibu hamil atau sekedar jalan santai bersama suami di sekitar rumah atau di taman kota.

Akan tetapi, jika kondisi hipertensi yang ibu alami cukup parah, maka silakan ke dokter untuk mendapatkan resep berupa obat penurun tekanan darah yang tidak membahayakan janin dalam kandungan. Namun, sekali lagi, obat-obatan sebaiknya menjadi alternatif paling akhir. 

Usahakan untuk mencoba mengkonsumsi makan-makanan yang bergizi dan rendah lemak serta berolahraga secara rutin. Jangan lupa ibu juga harus selalu mengkonsumsi susu ibu hamil .

No comments:

Post a Comment