Tuesday, November 10, 2015

Inilah Alasan Kenapa Jamu Tradisional Tidak Lebih Baik daripada Susu Ibu Hamil

susu ibu hamil
sumber: Facebook Friso Indonesia


Susu ibu hamil terkadang digantikan dengan jamu tradisional. Atau, ada juga ibu hamil yang selain mengkosumsi susu juga mengkonsumsi jamu tradisional. Pertanyaanya adalah amankah hal tersebut?


Bagi orang Jawa khususnya, mengkonsumsi jamu tradisional itu hal yang biasa. Bahkan, sampai sekarang, banyak orang yang tidak pernah mengkonsumsu obat-obatan kimiawi ketika sakit. Mereka lebih memilih mengkonsumsi jamu tradisional.

Begitu juga ibu hamil. Orang tua seoalah mewajibkan anaknya yang sedang mengandung untuk mengkonsumsi jamu tradisional khusus untuk masa kehamilan. Karena jamu tradisional tersebut merupakan warisan orang terdahulu yang sudah terbukti manfaatnya.

Jika ibu juga berpikir demikian, ibu harusnya mempertimbangkan kembali setelah mengetahui fakta berikut ini. Fakta berikut sama sekali tidak ada kaitannya untuk menjatuhkan jamu tradisional. Akan tetapi, setidaknya ibu bisa lebih terbuka dan waspada.

Fakta Tentang Jamu Tradisional

Sekali lagi, bukan berarti jamu tradisional berbahaya sehingga susu ibu hamil yang palig baik. Namun, dengan mengetahui fakta berikut, ibu harus mulai waspada terhadap jamu tradisional yang ibu konsumsi saat hamil.

-       Jamu Tradisional Tidak Melewati Uji Kualitas
Salah satu kelemahan dari jamu tradisional adalah bahwa produk tersebut belum teruji secara ilmiah di laboratorium. Apalagi jika ibu membeli jamu tradisional dari tukang jamu gendong.
Selain itu, takarannya pun belum pasti. Tukang jamu gendong hanya memberikan satu atau dua porsi saja tanpa mengetahui takaran kandungan di dalam setiap porsi tersebut.
Padahal, nutrisi ibu hamil itu berbeda-beda. Memang jamu tradisional mengandung bahan herbal tapi apakah ibu yakin jumlah nutrisi dalam jamu herbal tersebut baik untuk ibu.
Hal ini berbeda dengan susu wanita hamil. Susu sudah melewati uji kualitas serta sudah disahkan oleh badan kesehatan terkait. Untuk itu, sudah dipastikan nutrisi yang terkadung sesuai dan diperlukan oleh ibu hamil.

-       Jamu Tradisional Berbahan Bahaya
Memang ada alterntif lain selain membeli jamu dari tukang jamu gendong, yaitu membeli jamu herbal yang sudah dijual di toko obat atau apotek. Sayangnya, hal tersebut tidak menjami jamu tersebut baik.
Sering sekali ditemukan jamu tradisional yang sudah dikemas bagus dan dijual di toko obat atau apotek justru mengandung bahan yang berbahaya bagi ibu hamil. Memang kandungannya herbal. Tapi, tidak semua bahan herbal itu baik.
Beberapa fakta menunjukkan bahwa ada bahan herbal yang digunakan dalam sebuah jamu tradisional kemasan justru mengakibatkan keguguran. Tentu hal tersebut sama sekali tidak ibu inginkan, bukan?

Itulah fakta yang ditemu di pasar di mana jamu tradisional itu masih dipertanyakan manfaatnya lantaran kadar dan kandungannya yang belum teruji secara klinis.

Akan tetapi, sekali lagi, hal ini tidak membuat ibu tidak boleh mengkonsumsi jamu tradisional dan mengkonsumsi susu ibu hamil saja. Setidaknya, fakta tersebut di atas menunjukkan lebih aman mengkonsumsi susu daripada jamu.

Memang ada ibu hamil yang mengalami beberapa efek samping setelah mengkonsumsi susu seperti mual, muntah, diare, dan lain sebagainya. Itu merupakan reaksi alami karena perubahan tubuh ketika masa kehamilan.

Mungkin suatu saat nanti ada produk jamu tradisional yang dipasarkan setelah uji  laboratorium. Akan tetapi, pada saat ini, sepertinya lebih aman jika ibu mengandalkan asupan nutrisi dari susu saja. Namun, ibu juga harus memperhatikan olahraga serta makanan yang ibu konsumsi selain susu ibu hamil. 

No comments:

Post a Comment