Thursday, January 21, 2016

Cukupkah Hanya Mengandalkan Susu Ibu Menyusui agar ASI Lancar?

susu ibu menyusui
Friso Indonesias

Susu ibu menyusui sering dianggap sebagai minuman wajib yang bisa memperlancar ASI. Ternyata, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Susu untuk ibu menyusui hanya untuk memastikan ibu mendapatkan nutrisi yang baik dan cukup agar ibu sehat selama masa menyusui.

Ada banyak sekali produk yang katanya untuk memperlancar ASI. Ternyata produk tersebut hanya untuk membuat ibu tetap sehat selama masa menyusui.
Untuk itu, jawaban atas pertanyaan “cukupkah hanya mengandalkan susu ibu menyusui agar ASI lancar?” Tentu saja tidak cukup. Ibu harus tahu juga penyebab ASI tidak bisa diproduksi sesuai kebutuhan bayi.

ASI Tidak Lancar yang Disebabkan oleh Kesalahan Ibu

Banyak yang tidak sadar ternyata beberapa kebiasaan yang sering dilakukan oleh ibu-ibu bisa menyebab produksi ASI berkurang. Salah satunya adalah sering memompa ASI dan jarang memberikan ASI langsung dari puting ibu. Apakah ibu pernah melakukan hal ini?

Jika ibu sedang bekerja dan akhirnya harus memberikan ASI melalui botol, tentu saja hal tersebut sah-sah saja. Hanya saja jika ibu memberikan ASI dengan botol padahal ibu berada bersama sang buah hati, itulah yang salah.

Umumnya, hal tersebut dilakukan pada malam hari. Ibu malas untuk menggendong bayi yang menangis karena kelaparan sambil memberikan ASI langsung. Ibu lebih sering memberikan ASI dari botol.
Jika ibu sering melakukan hal tersebut, maka tidak heran jika produksi ASI ibu lambat laun semakin berkurang. Karena pada dasarnya produksi ASI itu semakin banyak ketika ada stimulus berupa mulut bayi yang memyedot ASI tersebut. Semakin sering bayi menyedot ASI secara langsung, semakin banyak pula ASI yang akan ibu produksi. Jadi, percuma saja jika ibu mengkonsumsi susu ibu menyusui namun masih saja melakukan kesalahan ini.
Selain itu, ada juga ibu yang menyerah memberikan ASI. Apakah ibu merasa kesulitan memberikan ASI ketika bayi baru lahir? Kesulitan tersebut merupakan hal yang wajar. Ibu tidak boleh menyerah.

Kebanyakan ibu menyerah memberikan ASI dengan alasan ASInya tidak keluar. Padahal, hal tersebut bukan dikarenakan ASInya yang tidak keluar. Bayi sudah berusaha keras untuk menyedot ASI langsung dari puting ibu. Namun, usaha tersebut akan sia-sia jika ibu tidak juga melakukan usaha yang sama. Setelah stimulus berupa sedotan dari bayi sudah didapatkan, ibu tinggal berusaha agar ASI dapat diproduksi dan keluar dari puting ibu.

Jadi, itulah yang sering membuat ASI seolah-olah tidak ada dan tidak bisa diproduksi. Padahal, ASI itu hanya bisa diproduksi ketika semakin sering mendapatkan stimulus dari bayi, bukan dikarenakan susu ibu menyusui

Apakah Boleh Tidak Minum Susu untuk Ibu Menyusui

Sebenarnya, susu ibu menyusui itu tidak harus dikonsumsi asal ibu benar-benar yakin sudah bisa memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh seorang ibu menyusui. Pertanyaan ini hanya ibu yang bisa jawab.

Jika tidak yakin, maka alangkah baiknya ibu mengkonsumsi susu untuk ibu menyusui. Pastikan pula ibu memilih susu ibu menyusuiterbaik agar nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu menyusui terpenuhi.

Memang susu tersebut tidak berpengaruh secara langsung terhadap produksi serta kelancaran ASI. Hanya saja, jika nutrisi ibu menyusui terpenuhi, maka ibu akan sehat dan tubuh ibu bisa memproduksi ASI sesuai yang dibutuhkan oleh si kecil. Pemahaman ini harus dimengerti oleh para ibu menyusui.
Untuk menghindari hal-hal buruk yang mungkin terjadi, sebaiknya hindari resiko tersebut. Konsumsilah makanan yang sehat dan jangan lupa tetap minum susu ibu menyusui.

No comments:

Post a Comment