Friso Indonesia |
Susu Ibu Hamil adalah jenis susu yang diproduksi khusus untuk menjaga kesehatan ibu hamil. Lalu, sebagai ibu yang sedang mengandung janin, pernahkah terlintas dalam pikiran anda, para moms, tentang mengonsumsi susu khusus ibu hamil? Jika ya, selamat. Karena, saat hamil, anda memerlukan lebih banyak asupan yang dikonsumsi karena apa yang anda masukkan dalam pencernaan dan diproses, akan dikonsumsi oleh bayi dalam kandungan melalui saluran plasenta.
Dan sebagai wanita yang sedang
mengandung, anda pun telah mengetahui bahwa kebutuhan nutrisi anda memang lebih
banyak dan bervariasi daripada seorang wanita dewasa normal (tidak mengandung).
Nutrisi yang biasanya diperlukan adalah biasanya protein yang merupakan sumber
energi ibu hamil saat akan beraktivitas dan nutrisi lain seperti misalnya DHA
yang mendukung sistem saraf para ibu hamil. Serta jenis nutrisi lain yang
memang diperlukan.
Tetapi, pertanyaan yang sering
timbul, dari bervariasinya jenis nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil. Apakah
dengan hanya melakukan pemberian susu
ibu hamil sudah cukup terpenuhi seluruh nutrisi yang diperlukan ibu?
Jawabannya tidak, karena perlu diketahui bahwa pemberian susu ibu hamil
dilakukan hanya sebagai pelengkap makanan ibu yang sedang mengandung. Sehingga,
makanan hamil yang dipilih menjadi fokus utama daripada susu tersebut.
Lalu, misalnya anda memang sudah
menetapkan pilihan terhadap sebuah merek susu ibu hamil yang mendukung pola makan harian anda. Tetapi pertanyaan yang
sering timbul adalah apakah setiap ibu hamil dengan usia kehamilan berbeda
memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda pula? Jawabannya ya.
Kebutuhan nutrisi yang diberikan
pada ibu hamil hendaknya disesuaikan dengan usia kandungan dari janin tersebut.
Pasalnya, seiring dengan berkembangnya ukuran janin, penyesuaian ibu terhadap
janin tersebut juga berbeda. Penting bagi ibu saat memilih jenis susu
diperhatikan pula usia kehamilan dan kandungan dari susu yang dipilih. Salah –
salah susu yang anda konsumsi justri tidak memberi dampak signifikan terhadap
kehamilan anda.
Untuk lebih jelasnya berikut
adalah ulasannya.
Kehamilan Trisemester Pertama
Kehamilan dengan rentang usia 1 –
3 bulan merupakan fase pertama yang dihadapi oleh seorang ibu hamil. Yang
terpenting pada tahapan ini adalah penyesuaian dari ibu hamil terhadap
kehamilannya. Penyesuaian yang dimaksud adalah kondisi dari sebelumnya tidak
hamil lalu secara tiba – tiba mengalami perubahan dan juga janin pada bagian
awal sedang terbentuk. Perubahan yang biasanya terjadi adalah morning sickness
berupa mual – mual maupun muntah. Untuk itu, pilih jenis susu ibu hamil yang mengandung vitamin B6 yang berguna untuk mengatasi
‘penyakit pagi’ tersebut.
Selain itu, pada fase pembentukan
bayi, hal yang pertama terjadi terbentuknya otak dan sistem saraf. Dan oleh
karenanya, perhatikan kandungan asam folat dan DHA yang menjadi sumber utama
dari pembentukan saraf dan otak secara maksimal. Asam Folat juga berguna untuk
menjaga kekebalan tubuh ibu hamil dan mengurangi resiko janin mengalami
kecacatan pada bagian otak. Sedangkan DHA (Decosahexaenoic Acid) berguna
sebagai nutrisi pendukung untuk sistem saraf ibu hamil.
Jadi moms perhatikan ketiga jenis
nutrisi tersebut saat kandungan menginjak usia 3 bulan pertama sejak awal
kehamilan.
Kehamilan Trisemester Kedua
hingga Ketiga
Pada fase ini, konsumsi susu yang
kaya dengan zat besi. Zat Besi berguna untuk mengatur fungsi sel darah putih.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil dan dalam kondisi
parah dapat menyebabkan bayi lahir secara prematur serta memiliki bobot dibawah
dari ukuran normal.
Usia kandungan 4 bulan hingga
menjelang proses persalinan memerlukan nutrisi yang membantu perkembangan fisik
dari janin yang dikandung. Maka nutrisi seperti Kalsium sangat diperlukan.
Dengan kehadiran kalsium dalam susu ibu hamil dapat mencegah osteoporosis
bagi ibu hamil yang mengonsumsinya. Kekuatan tulang pada ibu hamil harus
diperhatikan karena saat mengandung, para wanita harus menopang berat badan
bayi atau janin dalam kandungan tersebut. Sehingga, kalsium dapat menutrisi
tulang ibu yang harus dijaga.
Selain itu, kalsium juga mampu
memberi dampak positif bagi si janin dalam kandungan, karena dapat menutrisi
bayi saat proses pembentukan tulang dan gigi berlangsung.
Perhatikan nutrisi lain seperti
FOS yang merupakan singkatan dari fruktooligosakarida yang dapat mencegah
sembelit pada ibu hamil karena FOS sendiri merangsang perkembangan
bifidobacteria. Disaat yang sama FOS juga mampu meningkatkan sistem kekebalan
tubuh ibu hamil.
Namun disamping itu, pastikan ibu
mendapatkan waktu tidur yang cukup serta menjauhkan diri dari stress agar
perkembangan janin yang para moms kandung dapat berkembang dengan baik.
Tingkatkan kebiasaan hidup ke arah yang lebih positif dengan rajin berolahraga
ringan, mendapatkan asupan makanan yang bergizi dan bernutrisi dan yang terakhir,
konsumsi susu ibu hamil.
No comments:
Post a Comment