Wednesday, January 27, 2016

Mengenal Jenis Susu Ibu Hamil yang Aman


susu ibu hamil
Friso Indonesia

Susu ibu hamil memang memiliki kandungan gizi yang cukup untuk menjaga kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Namun, tahukah ibu ada beberapa jenis susu yang ada di pasaran? Lalu, apakah ibu yakin susu yang ibu pilih merupakan jenis susu yang aman untuk dikonsumsi.

Untuk itu, ibu harus tahu dan memastikan susu yang ibu pilih dan konsumsi termasuk susu yang sehat dan aman. Berikut informasi selengkapnya
Susu Ibu Ibu Hamil yang Paling Aman untuk Dikonsumsi
Jenis susu untuk ibu hamil yang paling aman adalah susu paeteurisasi. Apa itu pasteurisasi?
Pasterurisasi merupakan proses di mana susu dipanaskan di dalam suhu tertentu. tujuannya adalah agar semua organisme jahat seperti bakteri, kapang, dan protozoa bisa dibunuh. Harus dipahami bahwa susu itu mengandung bakteri. Cara inilah yang bisa membunuh bakteri.
Akan tetapi, pasteurisasi ini berbeda dengan proses sterilisasi. Sterilisasi merupakan proses yang dilakukan agar semua organisme termasuk mikro-organisme dibunuh. Padahal, ada mikro-organisme yang baik untuk pencernaan.
Untuk itu, pilihlah jenis susu ibu hamil pasteurisasi. Susu inilah yang akan membunuh organisme yang jahat dan membiarkan organisme yang baik untuk sistem pencernaan.
Bahaya Susu Tidak Dipasteurisasi
Ibu sudah tahu bukan jenis susu apa yang bagus untuk dikonsumsi? Agar ibu lebih tahu tetang susu ibu hamil, ibu harus perhatikan ternyata susu yang tidak dipasteurisasi itu bisa sangat berbahaya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, susu yang tidak dipasteurisasi bisa saja masih ada bakteri di dalamnya. Ibu bisa bayangkan bagaimana jika ada bakteri di dalam susu yang ibu minum. Bisa saja bakteri tersebut mengganggu sistem pencernaan. Jika sistem pencernaan terganggu, nutrisi yang ibu dapatkan dari makanan dan susu ibu hamil yang ibu konsumsi tidak bisa disalurkan ke janin sebagai nutrisi untuk perkembangannya.
Hal tersebut belum begitu parah. Akan menjadi lebih parah lagi jika ternyata bakteri tersebut masuk ke uterus dan kemudian diserap oleh janin, ibu bisa bayangkan apa yang mungkin terjadi. Kemungkinan terburuk bayi akan meninggal di dalam kandungan atau keguguran.
Itulah mengapa ibu harus berhati-hati memilih susu ibu hamil. Pastikan susu kehamilan yang ibu pilih sudah melalui pasteurisasi. Selain itu, hindari pula jenis makanan yang mengandung susu yang tidak melalui proses pasteurisasi seperti keju kambing. Walaupun sudah menjadi keju, sangat dikhawatirkan masih ada bakteri yang berkembang.
Perkembangan Bakteri pada Susu
Ibu sudah mengerti apa tujuan dari proses pasteurisasi, bukan? Yaitu untuk memastikan mikro-organisme seperti bakteri jahat bisa dibunuh. Sementara itu, bakteri baik tetap ada di dalam susu.
Namun, walaupun bakteri sudah dibunuh melalui proses tersebut, bukan berarti bakteri tidak bisa muncul kembali lho. Bakteri bisa saja masuk ke dalam bungkus susu jika ibu menyimpan dengan cara yang salah, seperti menyimpan di dalam wadah yang tidak tertutup rapat atau terkena sinar matahari.
Akan lebih baik jika ibu menyimpan susu ibu hamil di dalam wadah yang tertutup rapat. Setelah itu, taruhlah susu di ruangan yang tidak terkena langsung sinar matahari. Akan lebih baik jika ibu menaruhnya di kulkas dengan suhu 1 derajat celcius.
Jadi, penting sekali ibu mengetahui tentang jenis susu untuk ibu hamil. Selain itu, ibu harus perhatikan cara menyimpannya untuk memastikan tidak ada bakteri yang berkembang di dalam susu ibu hamil.

No comments:

Post a Comment