Friso Indonesia |
Susu ibu hamil memang memiliki kandungan gizi yang cukup untuk menjaga kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Namun, tahukah ibu ada beberapa jenis susu yang ada di pasaran? Lalu, apakah ibu yakin susu yang ibu pilih merupakan jenis susu yang aman untuk dikonsumsi.
Susu Ibu Ibu
Hamil yang Paling Aman untuk Dikonsumsi
Jenis susu
untuk ibu hamil yang paling aman adalah susu paeteurisasi. Apa itu
pasteurisasi?
Pasterurisasi
merupakan proses di mana susu dipanaskan di dalam suhu tertentu. tujuannya
adalah agar semua organisme jahat seperti bakteri, kapang, dan protozoa bisa
dibunuh. Harus dipahami bahwa susu itu mengandung bakteri. Cara inilah yang
bisa membunuh bakteri.
Akan tetapi,
pasteurisasi ini berbeda dengan proses sterilisasi. Sterilisasi merupakan
proses yang dilakukan agar semua organisme termasuk mikro-organisme dibunuh. Padahal,
ada mikro-organisme yang baik untuk pencernaan.
Untuk itu,
pilihlah jenis susu ibu hamil
pasteurisasi. Susu inilah yang akan membunuh organisme yang jahat dan
membiarkan organisme yang baik untuk sistem pencernaan.
Bahaya Susu
Tidak Dipasteurisasi
Ibu sudah tahu
bukan jenis susu apa yang bagus untuk dikonsumsi? Agar ibu lebih tahu tetang susu ibu hamil, ibu harus perhatikan
ternyata susu yang tidak dipasteurisasi itu bisa sangat berbahaya.
Seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya, susu yang tidak dipasteurisasi bisa saja masih ada
bakteri di dalamnya. Ibu bisa bayangkan bagaimana jika ada bakteri di dalam
susu yang ibu minum. Bisa saja bakteri tersebut mengganggu sistem pencernaan.
Jika sistem pencernaan terganggu, nutrisi yang ibu dapatkan dari makanan dan susu ibu hamil yang ibu konsumsi tidak
bisa disalurkan ke janin sebagai nutrisi untuk perkembangannya.
Hal tersebut
belum begitu parah. Akan menjadi lebih parah lagi jika ternyata bakteri
tersebut masuk ke uterus dan kemudian diserap oleh janin, ibu bisa bayangkan
apa yang mungkin terjadi. Kemungkinan terburuk bayi akan meninggal di dalam
kandungan atau keguguran.
Itulah mengapa
ibu harus berhati-hati memilih susu ibu hamil. Pastikan susu kehamilan yang ibu pilih sudah melalui pasteurisasi.
Selain itu, hindari pula jenis makanan yang mengandung susu yang tidak melalui
proses pasteurisasi seperti keju kambing. Walaupun sudah menjadi keju, sangat
dikhawatirkan masih ada bakteri yang berkembang.
Perkembangan
Bakteri pada Susu
Ibu sudah
mengerti apa tujuan dari proses pasteurisasi, bukan? Yaitu untuk memastikan
mikro-organisme seperti bakteri jahat bisa dibunuh. Sementara itu, bakteri baik
tetap ada di dalam susu.
Namun, walaupun
bakteri sudah dibunuh melalui proses tersebut, bukan berarti bakteri tidak bisa
muncul kembali lho. Bakteri bisa saja masuk ke dalam bungkus susu jika ibu menyimpan
dengan cara yang salah, seperti menyimpan di dalam wadah yang tidak tertutup
rapat atau terkena sinar matahari.
Akan lebih baik
jika ibu menyimpan susu ibu hamil di
dalam wadah yang tertutup rapat. Setelah itu, taruhlah susu di ruangan yang
tidak terkena langsung sinar matahari. Akan lebih baik jika ibu menaruhnya di
kulkas dengan suhu 1 derajat celcius.
Jadi, penting
sekali ibu mengetahui tentang jenis susu untuk ibu hamil. Selain itu, ibu harus
perhatikan cara menyimpannya untuk memastikan tidak ada bakteri yang berkembang
di dalam susu ibu hamil.
No comments:
Post a Comment